Tujuan pembuatan laporan keuangan Bank Syariah menurut AAOIFI adalah:

1. Menyediakan informasi keuangan melalui laporan berkala yang tediri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
2. Mendorong pengelola memanfaatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki secara lebih terarah.
3. Mengawasi pengelolaan dalam perencanaan, pengarahan dan pengawasan kegiatan entitas.

Fungsi laporan keuangan Bank Syariah menurut AAOIFI adalah

1. Menyediakan informasi mengenai kepatuhan Bank Syariah pada ketentuan Syariah Islam.
2. Menyediakan informasi mengenai sumber daya ekonomi Bank Syariah dan kewajiban terkait, serta memberikan informasi dampak transaksai tersebut dan kejadian lain.
3. Memberikan informasi untuk menghitung kewajiban zakar dari dana yang disetor ke Bank Syariah.
4. Memberikan informasi perkiraan arus kas yang bisa direalisasikan, waktu dan risikonya.
5. Memberikan informasi untuk mengevaluasi pemenuhan kewajiban Bank Syariah dalam menjaga dana nasabah untuk diinvestasikan pada tingkat keuntungan wajar dan layak bagi pemilik modal.
6. Pemenuhan pertanggungjawaban sosial Bank Syariah.

Karakteristik Bank Syariah berdasarkan OJK adalah

1. Beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil yang saling menguntungkan masyarakat dan bank.
2. Menonjolkan aspek keadilan dalam transaksi.
3. Investasi yang beretika.
4. Mengutamakan nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam produksi
5. Menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan.

Prinsip-prinsip laporan keuangan adalah materialitas, andal, penyajian jujur, substansi mengungguli bentuk, netralitas dan lengkap. Akan dijelaskan pada bagian pembahasan.

Laporan keuangan Bank Syariahmenggunakandasar akrual, sedangkan kepentingan perhitungan bagi hasil menggunakan dasar kas. Penggunaan dasar akrual pada laporan keuangan supaya dapat dibandingkan dengan laporan keuangan lembaga lainnya yang secara umum menggunakan konsep dasar akrual.

Pembahasan

AAOIFImerupakan singkatan dariAccounting and Auditing Organizations for Islamic Financial Institution.

Prinsip-prinsip laporan keuangan adalah materialitas, andal, penyajian jujur, substansi mengungguli bentuk, netralitas dan lengkap.

1. Materialitas adalah informasi harus relevan dengan kondisi nyata di lapangan.
2. Keandalan adalah informasi tidak boleh menyesatkan, tidak mengandung kesalahan material dan dapat diandalkan sebagai penyajian yang tulus dan jujur.
3. Netral adalah informasi yang disajikan harus demi kepentingan umum bukan kebutuhan pihak tertentu.
4. Lengkap adalah informasi keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya, tidak boleh ada unsur ketidaksengahaan untuk tidak mengungkap sesuatu.
5. Substansi mengungguli bentuk adalah informasi disajikan dengan jujur terkait transaksi serta peristiwa lain yang memang harus disajikan bukan hanya soal bentuk hukumnya.

Pelajari lebih lanjut

Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional pada yomemimo.com/tugas/5031400

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1