1. Berikan analisa Anda mengenai values yang menjadi fondasi bagi

Berikut ini adalah pertanyaan dari algiword6320 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Berikan analisa Anda mengenai values yang menjadi fondasi bagi keberlangsunganperusahaan. Kaitkan dengan teori.
35
2. Menurut Anda, bagaimana Stanley membangun kekuatan SDM dan kultur
perusahaan? Berikan analisa Anda.
30
3. a. Apa yang Anda ketahui mengenai karakteristik dari kepemimpinan strategis?
b. Berikan analisa Anda mengenai syarat kepemimpinan menurut Stanley.
3

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.Berikut analisa saya mengenai values yang menjadi fondasi bagi keberlangsungan perusahaan.

Menurut teori values (nilai-nilai) sebuah perusahaan harus memiliki dua value yaitu:

  • Intrinsic Value (Nilai Intrinsik) adalah sebuah nilai sangat penting yang tak terlihat secara kasat mata namun memiliki nilai atau pandangan masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Intrinsic values ini termasuk nilai-nilai moral dan kejujuran suatu perusahaan beroperasi, nilai-nilai peduli lingkungan, nilai-nilai kepedulian terhadap sumber daya manusia yang dipekerjakan, dan lain-lain. Nilai intrinsik ini sangat memegang peran untuk keberlangsungan jangka panjang suatu perusahaan karena menyangkut reputasi dan pandangan di mata masyarakat tentang kondisi sebuah perusahaan.    
  • Subjective Value (Nilai subjektif) adalah nilai-nilai yang bisa dilihat seperti keuntungan perusahaan, kinerja dan prestasi perusahaan, bagaimana perusahaan mengapresiasi karyawannya, tingkat penjualan, dan lain-lain.

2.Stanley membangun kekuatan SDM dan kultur perusahaan dengan strategi yang jitu, kepemimpinan yang tangguh, serta sistem dan organisasi yang terkoordinasi dengan baik. Selain itu diperlukan juga kekuatan sumber daya manusia dan nilai-nilai budaya perusahaan yang menyatukan semua elemen dalam perusahaan. Menurut Stanley ini akan menciptakan values yang kuat untuk menjadi fondasi yang kuat untuk keberlangsungan perusahaan.

3.a. Karakteristik pemimpin yang strategis adalah:

  • Memahami dengan penuh visi dan misi perusahaan untuk dapat diterapkan secara sistematis ke seluruh elemen di dalam perusahaan.
  • Sanggup menyatukan dan memotivasi semua unsur dalam perusahaan untuk bersama-sama mencapai tujuan sesuai yang digariskan perusahaan.
  • Menghormati dan dapat bekerja sama dengan pihak shareholder/investor untuk memberikan hasil yang maksimal.
  • Memahami isu-isu eksternal seperti isu lingkungan, interaksi dengan masyarakat sekitar, pihak pembuat peraturan, pihak berwajib, dan lain-lain untuk melindungi keberlangsungan perusahaan.
  • Sanggup menjadi motivator karyawannya.  

3.b. Syarat kepemimpinan menurut Stanley:

  • Memiliki kemampuan membangun kultur perusahaan sebagai tonggak dalam menjalankan aktifitas perusahaan sehari-hari. Dengan kultur yang baik akan membuat seluruh pekerja akan memiliki rasa bangga turut andil dan mempunyai rasa memiliki atas perusahaan.
  • Dapat merubah mindset karyawan untuk berperilaku sesuai yang digariskan oleh kultur perusahaan. Dengan katalai, seorang pemimpin yang efektif bukan saya sanggup mengelola karyawannya tapi dapat mengelola pola pikirnya.
  • Seorang pemimpin harus bisa melihat persoalan di lapangan dan mengukur kemampuan pengelolaan dari jarak jauh.

Pembahasan

Seorang pemimpin adalah sebagai tonggak di perusahaan yang sangat menentukan kemana arah perusahaan yang akan dikomandoinya. Untuk itu seorang pemimpin memiliki tanggung jawab besar untuk dapat memimpin dan memotivasi anak buahnya untuk berkarya dengan maksimal agar dapat diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan. Namun dalam prakteknya, masing-masing pemimpin memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing.

Berikut beberapa gaya kepemimpinan:

  1. Gaya Kepemimpinan Otoriter – Gaya kepemimpinan tidak memberi keleluasaan kepada pekerja untuk menumbang kreatifitasnya. Dengan gaya ini semua instruksi hanya datang dari satu arah dan karyawan hanya melakukan apa yang diinstruksikan pemimpin.
  2. Gaya Kepemimpinan Demokratis – Gaya ini cukup banyak diterapkan dalam perusahaan dimana segala keputusan akan dilakukan dengan demokratis dimana melibatkan seluruh jajaran yang berkepentingan. Dengan demikian setiap elemen perusahaan dapat berkontribusi secara kreatif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari perusahaan.
  3. Gaya Kepemimpinan Delegatif (laissez faire) – Gaya ini memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada anak buah untuk membuat keputusan-keputusan namun tetap dalam naungan dan arahan seorang pemimpin puncak. Dengan gaya kepemimpinan ini akan dapat menciptakan pemimpin-pemimpin baru (regenerasi) yang sangat diperlukan untuk keberlangsungan sebuah perusahaan ke depannya.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Kepemimpinan yang Baik yomemimo.com/tugas/4835851

Pelajari lebih lanjut tentang Kepemimpinan yomemimo.com/tugas/20988334

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh h3rm4n6un4w4n dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Sep 22