Komponen utama dalam sistem pembayaran non tunai ditunjukkan pada nomor 1,2, dan 3 yaitu SWIPS, Sistem BI-RTGS, dan APMK . SWIPS, Sistem BI-RTGS, dan APMK merupakan komponen utama yang sangat penting dalam sistem pembayaran non tunai.

Pembahasan

Sistem pembayaran non tunai sendiri memiliki beberapa instrumen penting salah satunya  Alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). Sistem ini juga mencakup dua jenis transaksi antara lain transaksi nilai besar (wholesale) dan transaksi ritel. Berikut adalah penjelasan mengenai dua transaksi yang termasuk dalam sistem pembayaran non tunai:

• Transaksi nilai besar

Transaksi ini memiliki karakteristik yang bersifat penting dan segera (urgent). Transaksi ini meliputi transaksi antar bank, transaksi di pasar keuangan atau transaksi yang besaran ticket size ≥ Rp1 Miliar. Adapun infrastruktur yang digunakan untuk pemrosesan aktivitas transaksi ini adalah Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS). BI-RTGS dikelomppokkan menjadi 2 jenis yaitu System Wide Important Payment System (SWIPS) yang digunakan oleh masyarakan luas dan Systemically Important Payment System (SIPS)yang digunakan dalamkeadaan mendesak.

• Transaksi ritel

Transaksi ini meliputi transaksi antar individu dengan besaran ticket size < Rp1 Miliar. Transaksi ini memiliki karakteristik bernilai kecil dan relatif tinggi frekuensinya. Adapun infrastruktur yang digunakan dalam pemrosesan transaksi ini adalah Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). ​

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi sistem pembayaran di Indonesia yang dilakukan bankpadayomemimo.com/tugas/21304464

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1