1. Pengertian interpretasi hukum dan koherensi beserta contohnya.

• Interpretasi hukum adalah sebuah penemuan hukum yang menyangkut peraturan hukum namun tidak jelas dan tidak dapat diterapkan dalam suatu peristiwa. Contoh: seseorang menyewakan sawah miliknya kepada orang lain, sedangkan sawah tersebut dalam keadaan disewakan kepada orang lain. Maka hal itu tidak ada hukum yang berlaku.
• Koherensi adalah sebuah teori kebenaran yang didasarkan pada konsistensi. Biasanya kebenaran itu hadir yang disesuaikan dengan kebenaran yang telah ada atau sebelumnya. Contoh: Jenis air dapat menguap, air laut juga dapat menguap.

2. Ada 3 jenis metode penelitian hukum sebagai berikut :

1. Metode penelitian hukum normatif, biasanya disebut dengan metode penelitian perpustakaan, aspek yang terkaji seperti; filosofi, perbandingan struktur, dan lain-lain.
2. Metode penelitian hukum empiris, pada umumnya dikenal dengan menggunakan sampel dan populasi.
3. Metode penelitian socio legal, metode ini merupakan gabungan antara metode empiris dan normatif.

3. Pengertian hermeneutika hukum beserta urgensinya.

hermeneutika hukum adalah ilmu filsafat yang teknik penafsirannya dilakukuan dengan cara pendekatan suatu gejala. Urgensi penggunaan hermeneutika pada prinsipnya adalah upaya menemukan makna yang sebenarnya dari tanda apapun yang digunakan untuk menyampaikan gagasan pikiran.

Pembahasan

Menurut Leon Duguit hukum adalah aturan tingkah laku individu di masyarakat yang saat diindahkan menjadi jaminan dari kepentingan bersama, sementara jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melanggar itu.

Berikut beberapa unsur hukum :

• Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam masyarakat.  Indonesia merupakan negara hukum yang setiap tindakan pasti ada sanksinya. Kita sebagai bagian dari warga Indonesia harus patuh terhadap hukum yang berlaku.
• Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaga atau badan yang berwenang. Peraturan hukum dibuat oleh lembaga legislatif. Tidak sembarang orang dapat membuat peraturan hukum.
• Aturan hukum bersifat memaksa. Jika kita melakukan kesalahan maka mau tidak mau harus diberikan sanksi yang sesuai dengan tindakan yang dilakukan.

Berikut beberapa jenis bidang dalam hukum :

1. Hukum pidana.
2. Hukum adat.
3. Hukum islam.
4. Hukum bisnis.
5. Hukum lingkungan.
6. Hukum administrasi negara.
7. Hukum internasional.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang macam-macam hukum (yomemimo.com/tugas/4723423)

2. Materi tentang pengertian peraturan hukum (yomemimo.com/tugas/4319787)

3. Materi tentang tujuan hukum (yomemimo.com/tugas/4468602)

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban:

Kelas: X

Mapel: PPKn

Bab: 2

Kode: 10.9.2

#AyoBelajar

#SPJ2