Mobilitas penduduk ada 3 Tipe tenaga kerja dan 2 Tipe

Berikut ini adalah pertanyaan dari farohanandaput83 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mobilitas penduduk ada 3 Tipe tenaga kerja dan 2 Tipe Movers, Sebutkan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berdasarkan mobilitas tenaga kerja, ada dua tipe tenaga kerja, yakni sebagai berikut:

1. Stayers

2. Movers : 1. Pekerja komuter

2. Pekerja sirkuler

Penjelasan:

Berdasarkan mobilitas tenaga kerja, ada dua tipe tenaga kerja, yakni sebagai berikut:

1. Stayers; merupakan tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang sama dengan tempat lokasi tinggalnya.

Dari analisis mobilitas tenaga kerja hasil Sakernas 2014, diketahui bahwa pekerja wanita memiliki kecenderungan untuk menjadi stayers. Kecenderungan ini terkait dengan peran dan tugasnya dalam rumah tangga. Dilihat dari pendidikannya, pekerja yang berpendidikan di bawah SMA paling banyak menjadi stayers.

2. Movers; merupakan tenaga kerja yang bekerja di lokasi yang berbeda dengan tempat lokasi tinggalnya. Mereka melakukan mobilitas nonpermanen. Mayoritas pekerja yang melakukan mobilitas ini mengenyam pendidikan SMA ke atas dan kelompok umur 20-49 tahun. Menurut jenis pekerjaannya yang paling banyak digeluti oleh pekerja yang melakukan mobilitas nonpermanen adalah tenaga produksi, operator alat angkutan, dan pekerja kasar. Ada dua tipe movers, yakni pekerja komuter dan pekerja sirkuler.

a. Pekerja komuter

Pekerja komuter adalah pelaku mobilitas ulang alik dengan tujuan utama untuk bekerja. Proporsi terbesar pekerja komuter adalah pekerja yang berpendidikan SMA ke atas. Berdasarkan status perkawinannya yang menjadi pekerja komuter lebih banyak dilakukan oleh pekerja yang belum kawin. Para pekerja komuter terbesar bekerja di sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi (24,7%), sektor industri (24,3%), dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perseorangan (23,8%). Status pekerjaan utama pekerja komuter didominasi oleh pekerja yang berstatus sebagai buruh, karyawan, atau pegawai.

b. Pekerja sirkuler

Pekerja sirkuler adalah pelaku mobilitas sirkuler dengan tujuan utama untuk bekerja. Proporsi terbesar pekerja sirkuler adalah pekerja dengan pendidikan di bawah SMA. Berdasarkan status perkawinannya, yang menjadi pekerja sirkuler lebih banyak dilakukan oleh pekerja yang sudah kawin. Para pekerja sirkuler terbesar bekerja di sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi (24,6%), sektor konstruksi (23,9%), dan sektor jasa, kemasyarakatan, sosial, dan perseorangan (13,6%). Banyak pekerja sirkuler yang berstatus pekerja bebas dan berusaha sendiri.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rinijepara031107 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 May 22