mengapa dalam pasar oligopoli, kurva yang dihadapi perusahaan yang tidak

Berikut ini adalah pertanyaan dari nabilaluluatun17 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

mengapa dalam pasar oligopoli, kurva yang dihadapi perusahaan yang tidak melakukan perepakatan adalah bentuk kurva terpatah? dan apa akibat dari kurva permintaan terpatah pada penentuan pemaksimuman keuntungan perusahaan?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pasar oligopolistik memiliki kurva permintaan dengan elastisitas silang permintaan yang relatif tinggi. Di pasar oligopolistik, ada hambatan yang mencegah perusahaan lain memasuki pasar. Hal ini karena ada beberapa perusahaan di pasar.

Pembahasan:

Pasar oligopolistik adalah jenis pasar di mana ada sedikit produsen dan penjual, tetapi relatif banyak pembeli. Oleh karena itu, pasar ini disebut juga  pasar  persaingan tidak sempurna.

Jumlah produsen dan konsumen yang tidak seimbang memiliki dampak yang signifikan terhadap harga pasar, bahkan jika ada kesenjangan yang besar. Selain itu, ada persaingan yang cukup besar di antara  penjual. Mereka sering menurunkan harga. Adanya pasar oligopolistik berarti produsen kecil ini mendominasi pasar. Mereka juga saling bersaing untuk merebut konsumen sebanyak-banyaknya. Hal ini mempersulit perusahaan dan produsen baru untuk memulai.

Oleh karena itu, pemerintah melarang pelaksanaan oligopoli. Aturan ini diatur dalam Pasal 4 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Pasar oligopoli merupakan praktik ekonomi yang dapat dilihat dari beberapa karakteristiknya. Ini berbeda dengan jenis pasar lainnya. Seperti yang mungkin belum Anda ketahui, ciri-ciri pasar oligopolistik adalah sebagai berikut.

  1. Penjualan seragam. Di pasar oligopolistik, produsen hanya menjual satu jenis produk. Hal ini memudahkan konsumen untuk menemukan kebutuhannya. Sangat mudah untuk mencari pengganti atau penggantinya.
  2. Ada lebih dari satu produsen. Secara umum, pasar oligopolistik adalah pasar yang sangat terbatas dengan lebih dari 2 produsen dan kurang dari 10 produsen. Karakteristik inilah yang menjadi alasan mengapa persaingan di pasar oligopolistik tidak lengkap.
  3. Butuh strategi pemasaran yang matang. Persaingan yang muncul di dalamnya begitu ketat sehingga setiap produsen tentu membutuhkan strategi pemasaran yang canggih. Strateginya adalah untuk menarik  konsumen dan mengubahnya menjadi pelanggan.
  4. Harga bersaing relatif sama. Seperti disebutkan sebelumnya,  hanya ada satu jenis produk (homogen) di pasar oligopolistik. Bagaimana ini mempengaruhi harga? Tentu saja, jika ada perbedaan besar dalam harga produsen, akan sulit untuk bersaing.
  5. Sulit untuk menemukan pabrikan baru. Sebelumnya,  pasar oligopolistik dicirikan oleh jumlah produsen yang terbatas atau kurang dari 10. Nah, batasan itulah yang membuat produsen baru sulit masuk ke pasar oligopolistik.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut terkait materi ekonomi pada link yomemimo.com/tugas/4293758

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Oct 22