PT Suka Aja merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Berikut ini adalah pertanyaan dari jesika051221 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

PT Suka Aja merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi yang berpusat pada produk perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk membudidayakan mutiara dan emas. Perusahaan menginvestasikan anggarannya untuk menerapkan teknologi maju dalam memproduksi perhiasan sebesar Rp 3 Triliun (investasi peranti keras) dan Rp 730 Milyar (Investasi penati lunak yang termasuk sistem informasi)Hasil laporan audit manajemen ini dimasudkan untuk menurunkan tingkat kegagalan produksi yang disebabkan oleh kurang terampilnya karyawan dalam mengoperasikan mesin baru, dan meningkatkan keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru melalui program pelatihan karyawan PT Suka Aja. Hasil audit ini hanya mencakup bidang SDM saja yang tujuannya untuk menilai keekonomisan, efisiensi dan efektivitas atas keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru. Tujuan dilakukannya program pelatihan karyawan yaitu untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu, dalam program pelatihan kayawan tersebut memiliki kelemahan dalam melakukan pelaksanaannya yaitu: rencana pelatihan karyawan tidak dilakukan secara periodik; biaya program pelatihan karyawan kurang memadai dapat dilihat hanya dianggarkan sebesar 0.50% selama satu tahun dari laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya; Tidak adanya catatan atau dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi atas peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh karyawan; dan waktu pelatihan yang diberikan sangat singkat.

Selain itu, kondisi perusahaan mengalami penurunan produk gagal yang kurang signifikan. Pada tahun 2021 menunjukkan sebesar 19% dan pada tahun 2022 menunjukkan sebesar 22%. Ini artinya hanya mengalami penurunan kegagalan produk sebesar 3% selama satu tahun.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh perusahaan, total biaya kegagalan produk sebesar Rp 925 Juta. buruknya kualitas produk yang dihasilkan menyebabkan banyak pelanggan yang melakukan pengembalian produk sebesar 8% dari total penjualan.

Selain itu, hasil laporan audit juga menyebutkan bahwa penyebab dari lemahnya program pelatihan ini diantaranya karena perusahaan :

- anggaran pengelolaan pelatihan karyawan, hanya menganggarkan sebesar 0,50% ;

- ketidaktuntasan program pengelolaan pelatihan karyawan hingga tahap akhir yang mengarah pada ketidaksempurnaan keterampilan dan kemahiran karyawan dalam mengoperasikan mesin baru, akibatnya karyawan tidak mahir dan terampil untuk mengoperasikan mesin di lapangan sesuai standar manual pelatihan yang di berikan;

- Dalam pelatihan terdapat waktu jeda yang cukup lama untuk mengidentifikasikan topik pelatihan yang dibutuhkan karena tidak disusun secara periodik; buruknya pencantuman pendokumentasian di dalam hasil penelitian karyawan, sehingga tidak adanya informasi sebagai umpan balik dalam peningkatan kualitas produk yang dihasilkan atas pelatihan keterampilan karyawan;

- Banyak kegagalan produk dan pemborosan dalam proses produksi sehingga volume atau output produksi menjadi lebih kecil yang mengarah pada kenaikan harga pokok produksi tanpa peningkatan kualitas terhadap produk yang dihasilkan;

- Adanya benchmarking (patokan) atas persentase kegagalan produk selama proses produksi pada industri yang sama yang lebih berhasil.

Hasil audit PT Suka Aja diatas, menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian manajemen perusahaan di masa yang akan datang. Kelemahan ini diantaranya adalah kelemahan yang terjadi atas ketidaktuntasannya program pelatihan karyawan atas pengoperasian mesin baru karena kurang memadainya anggaran yang diberikan dan kelemahan atas kurangnya evaluasi program pelatihan karyawan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

No
Tugas Tutorial
Skor Maksimal

Dari paparan hasil audit PT Suka Aja diatas, Saudara diminta untuk :

1. Membuat dan menjelaskan rincian alur audit pelatihan dan pengembangan SDM, secara konseptual.
40
2. Memberikan beberapa rekomendasi dari hasil audit tersebut untuk langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen guna memperbaiki kelemahan di bidang pelatihan dan pengembangan SDM.
60

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Rincian Alur Audit Pelatihan dan Pengembangan SDM pada PT :

Tahap 1: Perencanaan Audit

a. Menentukan tujuan audit pelatihan dan pengembangan SDM.

b. Membentuk tim audit yang terdiri dari auditor yang berkompeten di bidang pelatihan dan pengembangan SDM.

c. Mengumpulkan informasi tentang program pelatihan yang telah dilakukan, anggaran yang dialokasikan, dan dokumen terkait lainnya.

Tahap 2: Pengumpulan Data

a. Melakukan wawancara dengan manajemen perusahaan untuk memahami kebijakan, tujuan, dan strategi pelatihan dan pengembangan SDM.

b. Melakukan observasi langsung terhadap pelaksanaan program pelatihan yang ada.

c. Mengumpulkan data dan informasi terkait biaya pelatihan, efektivitas program, evaluasi hasil pelatihan, dan kepuasan karyawan terhadap program pelatihan.

Tahap 3: Analisis Data

a. Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan yang ada.

b. Membandingkan anggaran yang dialokasikan dengan kebutuhan pelatihan dan mengevaluasi ketersediaan sumber daya yang memadai.

c. Mengidentifikasi kelemahan dan masalah yang muncul dalam program pelatihan yang telah dilakukan.

Tahap 4: Penyusunan Laporan Audit

a. Menyusun laporan audit yang mencakup hasil analisis data, temuan kelemahan, dan rekomendasi perbaikan.

b. Menyajikan laporan audit kepada manajemen perusahaan dan memberikan penjelasan terkait temuan dan rekomendasi.

2. Rekomendasi untuk Perbaikan Pelatihan dan Pengembangan SDM pada PT ::

  1. Meningkatkan Anggaran Pelatihan: Manajemen perusahaan perlu mengalokasikan anggaran yang memadai untuk program pelatihan karyawan. Penyediaan dana yang cukup akan memungkinkan pelaksanaan program pelatihan yang lebih efektif dan komprehensif.
  2. Menyusun Rencana Pelatihan yang Periodik: Perusahaan harus menyusun rencana pelatihan yang dilakukan secara periodik, dengan mengidentifikasi topik pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan. Hal ini akan membantu mengatasi jeda waktu yang terlalu lama antara pelatihan dan memastikan kesinambungan peningkatan keterampilan karyawan.
  3. Evaluasi Hasil Pelatihan: Perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan yang telah dilakukan. Penyusunan catatan dan dokumen yang terkait dengan evaluasi pelatihan akan memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mengevaluasi peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh karyawan.
  4. Peningkatan Pemantauan dan Pembaruan Manual Pelatihan: Manajemen perusahaan harus memastikan bahwa manual pelatihan yang diberikan sesuai dengan standar dan panduan terbaru. Pemantauan terhadap kemajuan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru perlu dilakukan untuk

Pembahasan

PT adalah sebuah jenis usaha atau perusahaan yang modalnya terbagi menjadi beberapa saham. Dimana tanggung jawab atau pengelolaan kepada Perusahaan PT ini dipergang oleh pemegang saham tertinggi.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syubbana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Aug 23