Berikut ini adalah pertanyaan dari ojakkodrat pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Nilai impor Indonesia Desember 2012 sebesar US$15,56 miliar atau turun 8,11 persen dibanding impor November 2012 yang besarnya US$16,94 miliar. Dan jika dibanding impor Desember 2011 (US$16,48 miliar) turun 5,55 persen. Sementara itu, selama Januari-Desember 2012 nilai impor mencapai US$191,67 miliar atau meningkat 8,02 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$177,44 miliar).
Impor nonmigas Desember 2012 sebesar US$11,86 miliar atau turun US$1,00 miliar (7,79 persen) dibanding November 2012 (US$12,86 miliar), sedangkan selama Januari-Desember 2012 mencapai US$149,11 miliar atau naik 9,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (US$136,73 miliar).
Impor migas Desember 2012 sebesar US$3,71 miliar atau turun US$0,37 miliar (9,12 persen) dibanding November 2012 (US$4,08 miliar), sedangkan selama Januari-Desember 2012 mencapai US$42,57 miliar atau naik 4,58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$40,70 miliar).
Nilai impor nonmigas terbesar Desember 2012 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,22 miliar atau turun 4,71 persen (US$0,11 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama November 2012 (US$2,33 miliar). Impor golongan barang tersebut selama Januari-Desember 2012 mencapai US$28,42 miliar atau meningkat 14,91 persen (US$3,69 miliar) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$24,73 miliar).
Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Desember 2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$28,96 miliar dengan pangsa 19,43 persen, diikuti Jepang US$22,69 miliar (15,22 persen) dan Amerika Serikat US$11,47 miliar (7,69 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,28 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,43 persen.
Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama Januari-Desember 2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk golongan bahan baku/penolong sebesar 7,01 persen dan barang modal sebesar 15,21 persen. Demikian juga dengan impor golongan barang konsumsi yang naik 0,17 persen.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh khoerun996 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 05 Aug 23