Ciri-ciri umum dari perusahaan pembiayaan:

1. Fokus pada pembiayaan: Perusahaan pembiayaan umumnya fokus pada penyediaan pinjaman atau pembiayaan, dan bukan pada kegiatan operasional lain seperti produksi atau penjualan barang.

2. Menyediakan pinjaman dengan jaminan: Perusahaan pembiayaan biasanya memberikan pinjaman dengan jaminan, seperti kendaraan atau properti. Jaminan ini dapat membantu perusahaan meminimalkan risiko gagal bayar.

3. Bunga tinggi: Karena perusahaan pembiayaan memberikan pinjaman dengan risiko yang lebih tinggi, bunga yang dikenakan pada pinjaman tersebut juga umumnya lebih tinggi daripada bunga pada pinjaman bank.

4. Melayani segmen pasar tertentu: Perusahaan pembiayaan sering kali melayani segmen pasar tertentu, seperti pembelian mobil, properti, atau barang elektronik. Hal ini dapat membantu perusahaan membangun keahlian di bidang tertentu dan meminimalkan risiko.

5. Memiliki jaringan distribusi: Perusahaan pembiayaan umumnya memiliki jaringan distribusi yang luas, seperti cabang atau agen penjualan. Hal ini membantu perusahaan menjangkau pelanggan potensial dan memperluas pangsa pasar.

6. Menerapkan proses evaluasi yang ketat: Perusahaan pembiayaan biasanya menerapkan proses evaluasi yang ketat sebelum memberikan pinjaman kepada calon nasabah. Hal ini dapat membantu perusahaan meminimalkan risiko gagal bayar dan memastikan keberhasilan bisnis.

7. Menawarkan fleksibilitas: Perusahaan pembiayaan sering kali menawarkan fleksibilitas dalam hal jumlah pinjaman, jangka waktu pembayaran, dan persyaratan jaminan. Hal ini dapat membantu pelanggan memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.