Jawaban:

Untuk menentukan keseimbangan pasar barang (fungsi IS) dalam Y = a – (b).i, pertama-tama kita harus menghitung nilai a dan b dengan menggunakan rumus:

a = C + I + G

b = -I

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung a dan b dengan cara sebagai berikut:

a = 80 + 0.75Y + 50 - 20i + 30 = 80 + 0.75Y + 50 - 20i + 30 = 130 + 0.75Y - 20i

b = -I = -(50 - 20i) = 20i - 50

Jadi, keseimbangan pasar barang (fungsi IS) dalam Y = a – (b).i adalah Y = 130 + 0.75Y - 20i – (20i - 50) = 130 + 0.75Y - 20i + 20i - 50

Y = 180 - 50 = 130

Untuk menentukan kurva IS yang terbentuk, kita perlu menggambarkan hubungan antara pendapatan (Y) dan suku bunga (i) pada keseimbangan pasar barang. Jika kita menggambarkan kedua variabel tersebut pada sebuah grafik cartesian, kita akan mendapatkan kurva IS yang terbentuk.

Sebagai contoh, jika kita asumsikan bahwa suku bunga bernilai 5%, maka keseimbangan pasar barang akan tercapai pada pendapatan sebesar 130. Jika suku bunga meningkat menjadi 6%, maka keseimbangan pasar barang akan tercapai pada pendapatan yang lebih rendah (misalnya 120). Begitu seterusnya, sehingga kita akan mendapatkan kurva IS yang terbentuk.

Penjelasan:

Jadikan jawaban tercerdas