Biaya perolehan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang, jasa, atau aset. Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan biaya perolehan:

1. Tentukan jenis barang, jasa, atau aset yang dibeli.

2. Catat harga pembelian atau biaya untuk memperoleh barang, jasa, atau aset tersebut.

3. Jika ada biaya tambahan seperti biaya pengiriman atau pajak, tambahkan biaya tersebut pada harga pembelian.

4. Jika diperoleh melalui kredit, tambahkan bunga atau biaya kredit.

5. Jika terdapat biaya tambahan untuk memperbaiki atau memodifikasi barang, tambahkan biaya tersebut pada harga pembelian.

6. Jika barang tersebut tidak baru dan diperoleh melalui pembelian second-hand, kurangi nilai pemakaian atau keausan dari harga pembelian atau sesuaikan dengan harga pasar barang tersebut.

7. Jumlahkan biaya-biaya tersebut untuk mendapatkan biaya perolehan.

Contoh:

Seorang investor membeli saham XYZ seharga Rp. 100.000 per saham. Biaya transaksi (brokerage fee) untuk membeli saham sebanyak 500 saham adalah Rp. 500.000. Maka:

Biaya perolehan = Harga perolehan saham + biaya transaksi

Biaya perolehan = (Rp. 100.000 x 500 saham) + (Rp. 500.000)

Biaya perolehan = Rp. 50.000.000 + Rp. 500.000

Biaya perolehan = Rp. 50.500.000

Jadi, Biaya perolehan saham XYZ adalah Rp. 50.500.000.