Tahapan-tahapan Audit beserta Aktivitasnya:

a. Perencanaan

b. Pengumpulan data

c. Evaluasi data

d. Pelapor hasil.

2. Konsep Audit SDM dan Dampaknya pada Organisasi

Audit SDM adalah proses audit yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja SDM suatu organisasi. Audit ini dilakukan untuk mengetahui apakah kebijakan SDM yang diambil sudah sesuai dengan tujuan organisasi dan apakah pelaksanaannya sudah efektif atau tidak. Keputusan di bidang SDM yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada organisasi seperti kurangnya karyawan yang berkualitas, tingginya tingkat turnover, atau terjadinya konflik di lingkungan kerja.

Dalam artikel yang diterbitkan oleh International Journal of Business and Management Invention (IJBMI) pada tahun 2016, dinyatakan bahwa audit SDM dapat membantu organisasi dalam meningkatkan efektivitas kebijakan SDM.

Pembahasan

Tahapan-tahapan audit meliputi perencanaan, pengumpulan data, evaluasi data, dan pelaporan hasil. Adapun aktivitas yang dilakukan pada masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahapan ini, auditor akan merencanakan audit dengan menentukan sasaran audit, jadwal pelaksanaan, ruang lingkup audit, serta tim auditor yang akan terlibat. Selain itu, auditor juga akan membuat audit program yang berisi aktivitas audit yang akan dilakukan.

Contoh: Seorang auditor akan melakukan audit keuangan pada perusahaan XYZ. Auditor akan merencanakan audit dengan menentukan sasaran audit yaitu laporan keuangan perusahaan XYZ untuk periode tertentu. Auditor juga akan membuat jadwal pelaksanaan audit, ruang lingkup audit, serta menentukan tim auditor yang akan terlibat.

b. Pengumpulan Data

Pada tahapan ini, auditor akan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melakukan audit. Data yang dikumpulkan bisa berupa dokumen, catatan, bukti transaksi, atau informasi lain yang berkaitan dengan audit yang dilakukan.

Contoh: Seorang auditor akan mengumpulkan data-data keuangan perusahaan XYZ seperti laporan keuangan, jurnal umum, bukti transaksi, dan catatan akuntansi lainnya.

c. Evaluasi Data

Pada tahapan ini, auditor akan mengevaluasi data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik audit seperti pemahaman terhadap sistem kontrol internal perusahaan, pemeriksaan bukti-bukti transaksi, serta analisis rasio keuangan.

Contoh: Seorang auditor akan mengevaluasi laporan keuangan perusahaan XYZ dengan melakukan analisis rasio keuangan seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas.

d. Pelaporan Hasil

Pada tahapan ini, auditor akan menyusun laporan hasil audit yang berisi temuan-temuan atau kesimpulan-kesimpulan yang ditemukan selama proses audit.

Contoh: Seorang auditor akan menyusun laporan hasil audit keuangan perusahaan XYZ yang berisi temuan-temuan atau kesimpulan-kesimpulan seperti adanya kesalahan dalam pencatatan transaksi, ketidaktepatan dalam penggunaan prinsip akuntansi, atau tindakan yang merugikan perusahaan.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang audit yomemimo.com/tugas/51074393

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ2