1.Anda diminta menganalisa posisi “INDOMIE GORENG” sebagai market

Berikut ini adalah pertanyaan dari jokiinlah pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.Anda diminta menganalisa posisi “INDOMIE GORENG” sebagai market leader DAN “MIE SEDAP GORENG” sebagai penantang pasar dengan menggunakan konsep Daur Hidup Produk (DHP). Tentukan posisi masing-masing dalam DHP (kaitkan antara konsep-karakteristik) dengan kasus).
2
Sukses Produk “MIE GORENG SEDAAP” karena Dari sisi distribusi, strategi dari mie sedaap juga cukup menarik dimana pasar modern yang pertama ditembus kemudian baru toko kelontongan dan grosir. Kesuksesan ini sempat menggoyang posisi Indomie. Jelaskan sejauh mana strategi Mie Goreng Sedaap cukup efektif mempengaruhi penjualan Mie Sedap Indomie?
3
Anda diminta menjelaskan dan menganalisis sampai sejauh mana strategi non-harga dari MIE GORENG SEDAP dapat dikatakan cukup efektif mempengaruhi penjualan INDOMIE GORENG?.

READY TUGAS 2 20K AJA. FILE DIKIRIM BERBENTUK WORD DAN MASIH BANYAK TUGAS LAINNYA. TESTI???? WA 087719735610 (JOKIINLAH) CUST 300++ KIRIM WA HASTAG #BRAINLY ya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dalam analisis posisi "INDOMIE GORENG" sebagai market leader dan "MIE SEDAP GORENG" sebagai penantang pasar menggunakan konsep Daur Hidup Produk (DHP), berikut adalah penjelasan mengenai posisi masing-masing dalam DHP dan hubungannya dengan strategi Mie Goreng Sedaap:

1. Posisi dalam Daur Hidup Produk:

  • Tahap Pengenalan: Pada tahap ini, produk baru diperkenalkan ke pasar. Mie Sedap Goreng awalnya berada dalam tahap ini sebagai penantang pasar dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan memperkenalkan produk kepada konsumen.
  • Tahap Pertumbuhan: Jika berhasil melewati tahap pengenalan, produk akan mengalami pertumbuhan penjualan yang pesat. Indomie Goreng saat ini berada pada tahap ini sebagai market leader dengan pangsa pasar yang besar.
  • Tahap Kematangan: Pada tahap ini, pertumbuhan penjualan mulai melambat dan pasar menjadi jenuh. Indomie Goreng saat ini mungkin berada pada tahap kematangan, di mana persaingan dengan penantang pasar semakin intens.

2. Pengaruh Strategi Distribusi Mie Goreng Sedaap terhadap Penjualan Indomie Goreng:

  • Strategi distribusi Mie Goreng Sedaap yang cukup efektif dapat mempengaruhi penjualan Indomie Goreng karena mencakup penetrasi ke pasar modern terlebih dahulu sebelum toko kelontongan dan grosir. Dengan mendapatkan akses lebih awal ke pasar modern, Mie Goreng Sedaap dapat menarik konsumen yang lebih suka berbelanja di pasar modern. Hal ini dapat mengganggu posisi Indomie sebagai market leader karena persaingan semakin ketat, terutama jika konsumen cenderung beralih ke Mie Goreng Sedaap yang lebih mudah diakses.

3. Pengaruh Strategi Non-Harga Mie Goreng Sedaap terhadap Penjualan Indomie Goreng:

  • Strategi non-harga Mie Goreng Sedaap mencakup berbagai aspek selain harga yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen. Strategi ini dapat mencakup kualitas produk, branding, inovasi, dan pemasaran. Jika Mie Goreng Sedaap berhasil mengimplementasikan strategi non-harga dengan baik, seperti meningkatkan kualitas produk, menciptakan branding yang kuat, atau melakukan inovasi yang menarik, hal ini dapat membujuk konsumen untuk mencoba produk Mie Goreng Sedaap dan mempengaruhi penjualan Indomie Goreng. Konsumen dapat beralih ke Mie Goreng Sedaap jika mereka menemukan produk tersebut lebih menarik atau memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka dengan lebih baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa analisis lengkap tentang pengaruh strategi Mie Goreng Sedaap terhadap penjualan Indomie Goreng membutuhkan data yang lebih rinci dan informasi pasar yang lebih komprehensif. Faktor-faktor lain, seperti citra merek, harga, dan preferensi konsumen, juga perlu dipertimbangkan dalam menggambarkan dinamika persaingan antara dua produk ini.

Pembahasan

Produk adalah suatu barang atau jasa yang dihasilkan atau ditawarkan oleh suatu perusahaan atau produsen untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Produk dapat berupa barang fisik seperti makanan, pakaian, mobil, atau juga jasa seperti layanan perbankan, jasa pembersihan, atau konsultasi.

Sebagai suatu konsep bisnis, produk mencakup segala hal yang terkait dengan rancangan, pembuatan, pengemasan, pemasaran, penjualan, dan pengiriman barang atau jasa kepada konsumen. Produk juga melibatkan atribut-atribut seperti kualitas, fitur, desain, merek, dan nilai tambah yang dapat membedakan suatu produk dari pesaingnya dan mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen.

Penting untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, harga, posisi kompetitif, dan keunggulan produk dalam upaya untuk memenangkan persaingan dan memenuhi harapan konsumen. Pengembangan produk yang berhasil melibatkan penelitian pasar, inovasi, pengujian, pengembangan merek, dan strategi pemasaran yang efektif

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syubbana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Aug 23