cari satu isu dalam ep(ekonomi pembangunan), boleh pengangguran, inflasi introduction,

Berikut ini adalah pertanyaan dari adelusi77 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

cari satu isu dalam ep(ekonomi pembangunan), boleh pengangguran, inflasi introduction, data disampaikan,bandingkan dg negara lain

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Hubungan Tingkat Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan

Arsyad (2010) menyatakan bahwa ada hubungan yang erat sekali antara tingginya tingkat

pengangguran dan kemiskinan. Bagi sebagian besar masyarakat, yang tidak mempunyai pekerjaan

tetap atau hanya part-time selalu berada diantara kelompok masyarakat yang sangat miskin.

Tinjauan literatur mewakili inti teoretis dari sebuah artikel. Pada bagian ini, kita akan membahas

tujuan tinjauan literatur. Kami juga akan mempertimbangkan bagaimana seseorang harus mencari

literatur yang sesuai yang menjadi dasar tinjauan literatur dan bagaimana informasi ini harus

dikelola. Akhirnya, menjawab pertanyaan yang sering dilawan oleh para peneliti pertama kali ketika

menyusun tinjauan literatur

3. METODE

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang berupa data time series

periode tahun 2001 t 2016 di Provinsi Sumatera Selatan. Alat analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil OLS (Ordinary Least

Square).Adapun model yang digunakan sebagai berikut:

-/ L ⁄4 E ⁄52&4$ E ⁄6+0( E ⁄72)4 E ›

dimana: KM adalah Tingkat Kemiskinan; t0 adalah Konstanta; t1U t2U t3 adalah Koefisien regresi;

PDRB adalah Pertumbuhan Ekonomi; INF adalah Inflasi; PGR adalah Tingkat PengangguranV x adalah

errorterm.

Agar regresi OLS dapat digunakan untuk alat pengambilan keputusan maka harus dilakukan uji

asumsi klasik dan kebaikan model. Kemudian langkah selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis.

Metode menjelaskan teknik-teknik yang digunakan dalam penelitian dan langkah-langkah yang

diikuti dalam pelaksanaan penelitian. Sebuah pembenaran singkat untuk metode yang digunakan

juga dinyatakan sehingga pembaca dapat mengevaluasi kesesuaian metode, keandalan dan validitas

hasil. Studi intervensi yang melibatkan objek atau manusia, dan studi lain memerlukan persetujuan

etis harus mencantumkan otoritas yang memberikan persetujuan dan kode persetujuan etika yang

sesuai.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Asumsi Klasik

4.1.1. Uji Normalitas

Pada penelitian ini uji normalitas yang dilakukan menggunakan Jarque Barra dengan tingkat

alpa 0,05. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Jarque Barra sebesar 1,343643 dengan

probability 0,510777. Hal ini menunjukkan bahwa prob > 0,05, sehingga dapat disimpulkan data

tersebut berdistribusi normal.

4.1.2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas atau independen. jika koefisien korelasi antarvariabel bebas lebih dari 0,8 maka

dapat disimpulkan bahwa model mengalami masalah multikolinearitas. Sebaliknya, koefisien

korelasi kurang dari 0,8 maka model bebas dari multikolinearitas (Gujarati, 2003). Berdasarkan hasil

analisis yang tertera pada tabel 2 diperoleh bahwa semua nilai koefisien korelasi antar variabel

bebas memiliki nilai kurang dari 0,8 maka model bebas dari multikolinearitas.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadrizkysubhian dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jul 23