Berikut jawaban untuk soal-soal mengenai capital lease di atas:

(1) Perbedaan antara capital lease dan operating lease adalah sebagai berikut:

• Capital Lease:  aset yang disewa dianggap sebagai aset yang dimiliki oleh perusahaan.
• Operating Lease:  aset yang disewa dianggap sebagai sewa operasional.

(2) Rasio-rasio yang dapat digunakan untuk menilai profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Rasio Profitabilitas:

• Rasio Laba Kotor (Gross Profit Ratio): (Laba Kotor / Penjualan) x 100%
• Rasio Laba Bersih (Net Profit Ratio): (Laba Bersih / Penjualan) x 100%
• Rasio Marjin Laba Kotor (Gross Profit Margin): (Laba Kotor / Penjualan) x 100%
• Rasio Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin): (Laba Bersih / Penjualan) x 100%

b. Rasio Likuiditas:

• Rasio Lancar (Current Ratio): Aset Lancar / Hutang Lancar
• Rasio Cepat (Quick Ratio): (Aset Lancar - Persediaan) / Hutang Lancar
• Rasio Perputaran Piutang (Accounts Receivable Turnover Ratio): Penjualan Kredit / Rata-rata Piutang Usaha

c. Rasio Solvabilitas:

• Rasio Utang Terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity Ratio): Utang Jangka Panjang / Ekuitas
• Rasio Utang Terhadap Aset (Debt-to-Asset Ratio): Utang Jangka Panjang / Total Aset
• Rasio Cakup Bunga (Interest Coverage Ratio): Laba Sebelum Bunga dan Pajak / Bunga Utang

(3) Tak bisa dijawab.

(4) Perbedaan antara laporan keuangan yang disusun dengan basic kas dan basic akrual:

• Laporan Keuangan Basic Kas: transaksi dicatat hanya saat uang diterima atau dibayarkan, tanpa mempertimbangkan waktu terjadinya transaksi atau kewajiban yang mungkin timbul.
• Laporan Keuangan Basic Akrual:  pencatatan dilakukan saat terjadinya transaksi, baik itu penerimaan atau pengeluaran kas. Prinsip akrual memperhatikan waktu terjadinya transaksi dan mencatatnya meskipun belum ada penerimaan atau pengeluaran uangyang terkait.

Pembahasan

Untuk soal nomor 4, secara ringkas bisa kita nyatakan bahwa pada accrual basis, pencatatan dilakukan saat terjadi transaksi, terlepas dari penerimaan atau pengeluaran kas, sedangkan pada cash basis, pencatatan dilakukan setelah terjadinya penerimaan atau pengeluaran uang. Laporan keuangan dengan basic akrual lebih banyak digunakan dibandingkan dengan laporan keuangan dengan basic kas. Hal ini karena laporan keuangan dengan basic akrual memberikan informasi yang lebih komprehensif dan akurat tentang kinerja keuangan perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang contoh acrual basis dan cash basis yomemimo.com/tugas/10189291

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1