Menurut Stephen Robbins dan Mary Coulter, terdapat empat tujuan utama dari perencanaan dalam manajemen, yaitu:

1. Meningkatkan efisiensi - Tujuan pertama dari perencanaan adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam organisasi. Dengan melakukan perencanaan, manajer dapat mengidentifikasi tindakan yang tepat dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi dengan biaya yang lebih rendah.
2. Meningkatkan efektivitas - Tujuan kedua dari perencanaan adalah untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam hal ini, perencanaan membantu manajer untuk menetapkan tujuan yang jelas dan mengembangkan rencana yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga meningkatkan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif.
3. Memfasilitasi pengambilan keputusan - Tujuan ketiga dari perencanaan adalah untuk memfasilitasi pengambilan keputusan. Dengan memiliki rencana yang jelas dan terstruktur, manajer dapat dengan mudah mengevaluasi berbagai alternatif dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
4. Menyediakan dasar untuk pengendalian - Tujuan keempat dari perencanaan adalah untuk menyediakan dasar bagi pengendalian. Dalam hal ini, perencanaan memberikan dasar yang diperlukan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dan memastikan bahwa organisasi tetap pada jalur yang benar menuju mencapai tujuan organisasi.

Secara keseluruhan, perencanaan memainkan peran penting dalam semua fungsi manajemen, karena membantu manajer untuk mempersiapkan organisasi untuk masa depan dan memastikan keberhasilannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.