Penjelasan:

Untuk menghitung titik maksimal kepuasan konsumen, perlu diketahui bahwa teori utilitas marjinal menyatakan bahwa kepuasan konsumen mencapai maksimum ketika marjinal utility (perubahan kepuasan konsumen setiap satu unit tambahan konsumsi) bernilai 0. Jika kepuasan konsumen menurun pada setiap tambahan unit konsumsi, maka sudah tidak menguntungkan bagi konsumen untuk mengonsumsi unit tambahan.

Berdasarkan data yang diberikan, marjinal utility setiap tambahan botol teh adalah:

Botol ke-2 : 20 - 10 = 10

Botol ke-3 : 20 - 20 = 0

Botol ke-4 : 5 - 20 = -15

Botol ke-5 : 0 - 5 = -5

Titik maksimal kepuasan konsumen terjadi pada botol ke-3, dengan marjinal utility bernilai 0. Oleh karena itu, pada botol ke-3 adalah titik maksimal kepuasan konsumen dengan total biaya sebesar Rp.30.000 (10.000 x 3).

Grafik marginal utility dapat dibuat dengan menggambar perubahan marjinal utility setiap tambahan unit konsumsi (dalam hal ini adalah botol teh). Grafik ini menunjukkan bahwa marjinal utility mulai menurun pada botol ke-2 dan mencapai titik minimum pada botol ke-3, sehingga menjadi titik maksimal kepuasan konsumen.