a. Permintaan produk bersifat inelastis

a. Permintaan produk bersifat inelastisJika barang yang diminta tidak begitu terpengaruh oleh kenaikan pajak, maka pembeli yang harus membayar lebih banyak pajak. Ini terjadi ketika harga naik karena kurva pasokan bergeser ke atas, sementara kurva permintaan tetap sama. Pembeli akan membeli barang dengan harga yang lebih tinggi, sementara penjual akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa harus menanggung beban pajak yang besar.

a. Permintaan produk bersifat inelastisJika barang yang diminta tidak begitu terpengaruh oleh kenaikan pajak, maka pembeli yang harus membayar lebih banyak pajak. Ini terjadi ketika harga naik karena kurva pasokan bergeser ke atas, sementara kurva permintaan tetap sama. Pembeli akan membeli barang dengan harga yang lebih tinggi, sementara penjual akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa harus menanggung beban pajak yang besar.b.penawaran produk bersifat inelastis.

a. Permintaan produk bersifat inelastisJika barang yang diminta tidak begitu terpengaruh oleh kenaikan pajak, maka pembeli yang harus membayar lebih banyak pajak. Ini terjadi ketika harga naik karena kurva pasokan bergeser ke atas, sementara kurva permintaan tetap sama. Pembeli akan membeli barang dengan harga yang lebih tinggi, sementara penjual akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa harus menanggung beban pajak yang besar.b.penawaran produk bersifat inelastis.Jika permintaan produk bersifat tidak responsif terhadap perubahan harga (inelastis), maka penjual akan lebih banyak menanggung beban pajak. Dalam grafik, kenaikan pajak akan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke bawah secara sejajar dengan sumbu harga, sehingga harga meningkat dan jumlah barang yang terjual tetap relatif stabil. Penjual akan menerima harga yang lebih rendah dari sebelumnya, sedangkan pembeli akan membayar lebih mahal untuk produk yang sama.