Penjelasan:

Untuk menghitung koefisien elastisitas penawaran, kita perlu menggunakan rumus:

Elastisitas penawaran = (% perubahan jumlah penawaran) / (% perubahan harga)

Pertama-tama, kita perlu menghitung perubahan jumlah penawaran:

Jumlah penawaran awal = 54

Jumlah penawaran baru = 48

Perubahan jumlah penawaran = ((jumlah penawaran baru - jumlah penawaran awal) / jumlah penawaran awal) x 100%

Perubahan jumlah penawaran = ((48 - 54) / 54) x 100%

Perubahan jumlah penawaran = -10.87%

Selanjutnya, kita perlu menghitung perubahan harga:

Harga awal = Rp900,00

Harga baru = Rp600,00

Perubahan harga = ((harga baru - harga awal) / harga awal) x 100%

Perubahan harga = ((Rp600,00 - Rp900,00) / Rp900,00) x 100%

Perubahan harga = -33.33%

Dengan menggunakan kedua nilai perubahan ini, kita dapat menghitung koefisien elastisitas penawaran:

Elastisitas penawaran = (% perubahan jumlah penawaran) / (% perubahan harga)

Elastisitas penawaran = (-10.87% / -33.33%)

Elastisitas penawaran = 0.326

Jadi, koefisien elastisitas penawarannya sebesar 0.326. Karena koefisien ini lebih kecil dari 1, artinya penawaran barang tersebut bersifat inelastis atau kurang responsif terhadap perubahan harga