1. Struktur modal PT Harapan Mulia akhir th 2022 sbb:

Berikut ini adalah pertanyaan dari yohanesjan14 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Struktur modal PT Harapan Mulia akhir th 2022 sbb: Saham biasa (1.500.000 lbr @ Rp 5.000,-) = Rp 7.500.000.000,- Capital surplus (agio saham) 1.500.000.000,- Laba ditahan 2.400.000.000,- Jumlah = Rp 11.400.000.000,- Pada saat itu perusahaan memperoleh keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 1.600.000.000,- Harga saham saat ini Rp 7.500,- per lembar. Pertanyaan:a. Jika perusahaan merencanakan membayarkan 60% dari keuntungan tersebut. sebagai dividen kas, berapakah laba per lembar saham (EPS) dan deviden per lembar saham (DPS) nya?

b. Jika perusahaan tidak membagi kas deviden tetapi membagi stock deviden sebesar 10%, bagaimana struktur modal perusahaan setelah pembagian stock deviden? Berapakah laba perlembar saham (EPS) dan harga saham setelah stock deviden? ..........C.

c. Jika perusahaan hanya melakukan stock splits yaitu pemecahan saham dari satu menjadi empat, bagaimana struktur modal perusahaan yg baru (setelah stock splits)? Berapakah laba perlembar saham (EPS) setelah stock splits?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk menjawab pertanyaan a, Anda perlu menghitung EPS (Earnings Per Share) dan DPS (Dividend Per Share). EPS adalah laba bersih per lembar saham yang dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah lembar saham yang beredar. DPS adalah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham per lembar saham.

Untuk menghitung EPS dan DPS, pertama-tama Anda perlu mengetahui jumlah lembar saham yang beredar. Dari informasi yang disediakan, jumlah lembar saham biasa adalah 1.500.000 lembar. Jumlah lembar saham yang beredar juga harus mencakup saham agio atau capital surplus, jadi total lembar saham yang beredar adalah 1.500.000 + 1.500.000 = 3.000.000 lembar.

Untuk menghitung EPS, Anda perlu membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah lembar saham yang beredar. Laba bersih perusahaan pada akhir tahun 2022 adalah Rp 1.600.000.000,-. Jadi, EPS = Rp 1.600.000.000 / 3.000.000 lembar = Rp 533,33 per lembar.

Untuk menghitung DPS, Anda perlu mengetahui persentase dividen yang akan dibayarkan oleh perusahaan. Dari informasi yang disediakan, perusahaan akan membayarkan 60% dari keuntungan tersebut sebagai dividen kas. Jadi, dividen kas yang akan dibayarkan adalah 60% x Rp 1.600.000.000 = Rp 960.000.000,-. Kemudian, DPS dapat dihitung dengan membagi dividen kas dengan jumlah lembar saham yang beredar. Jadi, DPS = Rp 960.000.000 / 3.000.000 lembar = Rp 320,- per lembar.

Saya dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pembagian dividen atau stock split jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pertanyaan b dan c.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Agniprianoto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 05 Apr 23