Untuk menghadapi resesi ekonomi tahun ini/tahun depan, salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam Ekonomi Moneter adalah dengan meningkatkan investasi. Dalam konteks Sumatera Barat, salah satu potensi ekonomi yang dapat dikembangkan adalah sektor pariwisata. Sumatera Barat memiliki beragam destinasi wisata alam, budaya, dan sejarah yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Selain itu, Sumatera Barat juga memiliki potensi agribisnis yang dapat dikembangkan, seperti tanaman karet, kelapa sawit, dan kopi.

Selain itu, pemerintah daerah juga dapat meningkatkan peran sektor industri dalam perekonomian. Salah satunya dengan menarik investasi pada sektor manufaktur dan logistik. Pemerintah daerah juga dapat meningkatkan peran sektor jasa, seperti jasa perdagangan, jasa transportasi, dan jasa perhotelan.

Dalam konteks tahun ini/tahun depan, Sumatera Barat memiliki peluang untuk terdampak "triple hit" resesi global, resesi nasional dan pelarangan ekspor batu bara. Namun, dengan adanya diversifikasi sektor ekonomi, Sumatera Barat dapat lebih tangguh dalam menghadapi resesi ekonomi dan diproyeksikan dapat terdapat peningkatan pada sektor pariwisata, agribisnis dan industri. Pemerintah daerah juga harus meningkatkan pengawasan dan pengelolaan sumber daya alam agar dapat digunakan secara bijak dan berkelanjutan.