Jawaban:

Untuk menyelesaikan masalah ini, terlebih dahulu kita perlu memahami konsep jurnal penutup dan bagaimana cara membuatnya.

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi (biasanya setiap akhir tahun) untuk menutup semua akun pendapatan dan beban ke dalam akun laba atau rugi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui laba atau rugi bersih yang dihasilkan pada periode tersebut, dan menyiapkan laporan keuangan yang akurat.

Dalam kasus ini, PD. Prima memiliki 3 jenis beban yang tercatat pada neraca lajur, yaitu beban angkut pembelian sebesar Rp 1.500.000,00, beban administrasi kantor sebesar Rp 500.000,00, dan beban penyusutan peralatan toko sebesar Rp 250.000,00. Oleh karena itu, jurnal penutup yang harus dibuat oleh PD. Prima adalah sebagai berikut:

Beban Angkut Pembelian | Rp 1.500.000,00

Beban Administrasi Kantor | Rp 500.000,00

Beban Penyusutan Peralatan Toko | Rp 250.000,00

Laba/Rugi | Rp 2.250.000,00

Dalam jurnal ini, akun beban angkut pembelian, beban administrasi kantor, dan beban penyusutan peralatan toko ditutup ke dalam akun laba/rugi. Jumlah total beban yang ditutup adalah sebesar Rp 2.250.000,00, yang akan tercatat sebagai beban pada periode tersebut. Setelah jurnal penutup dibuat, PD. Prima dapat mengetahui laba atau rugi bersih yang dihasilkan pada periode tersebut.