Jawaban:

1) Lembaga yang berwenang untuk mengatur sistem pembayaran di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). BI merupakan bank sentral di Indonesia yang bertanggung jawab atas pengaturan, pengawasan, dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia, termasuk sistem pembayaran. Sebagai otoritas moneter, BI juga berperan dalam pengawasan dan pengaturan terhadap bank-bank di Indonesia yang terlibat dalam sistem pembayaran.

2) Bank Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjadikan sistem pembayaran di Indonesia menjadi lebih aman dan cepat. Beberapa di antaranya adalah:

• Memperkenalkan layanan sistem pembayaran berbasis elektronik, seperti e-money, internet banking, dan mobile banking, yang dapat mempercepat proses transaksi dan meminimalkan risiko keamanan.
• Mendorong adopsi teknologi dan standar keamanan internasional dalam sistem pembayaran di Indonesia, seperti EMV (Europay, Mastercard, Visa) dan tokenisasi kartu.
• Mengeluarkan kebijakan dan regulasi yang mengatur keamanan dan kelayakan teknologi yang digunakan dalam sistem pembayaran, seperti kebijakan mengenai keamanan transaksi melalui jaringan internet (e-commerce).
• Mengintensifkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap lembaga yang terlibat dalam sistem pembayaran, termasuk bank dan penyedia jasa pembayaran, untuk memastikan bahwa sistem pembayaran berjalan dengan aman dan terkendali.
• Mendorong kerja sama antarlembaga dan pemangku kepentingan dalam sistem pembayaran, seperti kerja sama antara bank dan penyedia jasa teknologi finansial (fintech), untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas sistem pembayaran di Indonesia.