1. Saudara mempunyai uang saku sebesar Rp 270.000,-, digunakan untuk

Berikut ini adalah pertanyaan dari Zahraazzahra123 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Saudara mempunyai uang saku sebesar Rp 270.000,-, digunakan untuk membeli makandan BBM. Harga makanan sebesar Rp 9.000,- per porsi, sedangkan harga bbm sebesar Rp
4.500,- per liter. Harga bbm naik menjadi Rp 6.000,- per liter, sebelum kenaikan Saudara
membeli bbm sebanyak 30 liter, setelah kenaikan harga bbm Saudara hanya dapat membeli
sebanyak 27 liter.
Pertanyaan:
a. Buatlah kurva price consumtion curve (PCC)
b. Turunkan kurva permintaan bbm tersebut
c. Hitunglah elastisitasnya.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

a. Kurva Price Consumption Curve (PCC) adalah suatu kurva yang menggambarkan kombinasi barang yang dapat dibeli dengan pendapatan tertentu pada harga yang berbeda-beda.

Untuk membuat PCC, kita perlu menghitung jumlah makanan dan BBM yang dapat dibeli dengan pendapatan yang dimiliki pada harga makanan dan BBM yang berbeda. Dengan asumsi bahwa seluruh uang saku digunakan untuk membeli makanan dan BBM, maka:

Pada harga bbm Rp 4.500,- per liter:

- Jumlah makanan yang dapat dibeli = Rp 270.000,- / Rp 9.000,- per porsi = 30 porsi

- Jumlah bbm yang dapat dibeli = Rp 270.000,- / Rp 4.500,- per liter = 60 liter

Pada harga bbm Rp 6.000,- per liter:

- Jumlah makanan yang dapat dibeli = Rp 270.000,- / Rp 9.000,- per porsi = 30 porsi

- Jumlah bbm yang dapat dibeli = Rp (270.000,- - (30 liter x Rp 4.500,- per liter)) / Rp 6.000,- per liter = 27 liter

Dengan demikian, PCC dapat digambarkan sebagai berikut:

|

30 | ---------------------------

| /

|/

|

27 | --------------

| /

| /

| /

| /

0 | ------------------------------

0 30 60 90

Jumlah BBM (liter)

b. Kurva permintaan bbm dapat diturunkan dengan menghubungkan dua titik yang telah diketahui yaitu (60, 4.500) dan (27, 6.000) sebagai berikut:

|

6.000 | A

| \

| \

| \

| \

4.500 | B

| --------------------

0 27 60

Jumlah BBM (liter)

Dari titik A dan B di atas, kita dapat menurunkan kurva permintaan bbm.

c. Elastisitas harga permintaan bbm dapat dihitung dengan rumus:

E = (% perubahan jumlah diminta) / (% perubahan harga)

Untuk menghitung elastisitasnya, kita perlu mengetahui perubahan persentase jumlah bbm yang diminta dan perubahan persentase harga bbm. Diketahui bahwa jumlah bbm turun dari 60 liter menjadi 27 liter atau mengalami penurunan sebesar (60 - 27) / 60 x 100% = 55%. Sedangkan harga bbm naik dari Rp 4.500,- per liter menjadi Rp 6.000,- per liter atau mengalami kenaikan sebesar (6.000 - 4.500) / 4.500 x 100% = 33,33%.

Dengan demikian, elastisitas harga permintaan bbm dapat dihitung sebagai berikut:

E = 55% / 33,33% = 1,65

Elastisitas harga permintaan bbm bernilai positif, artinya perubahan harga bbm berbanding lurus dengan perubahan jumlah bbm

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dheanr774 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Aug 23