Berikut ini adalah pertanyaan dari refanizahra3 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
3 Dalam Manajemen SDM dikenal istilah job enrichment dan job enlargement. Apakah yang dimaksud dengan kedua konsep tersebut ? dimana letak perbedaannya ? dan berikan contohnya ! 20 Modul 5, KB
4 Berkaitan dengan sistem rekrutmen, dikenal istilah outsourcing dan leasing. Apakah yang dimaksud dengan kedua konsep tersebut ? dimana letak perbedaannya ? dan berikan contohnya !
READY WA O896-55OO-5OOO.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Jawaban 1
Analisis Jabatan Berbasis Tugas
Pengertian tugas menurut Mathis dan Jackson (2001) adalah aktivitas pekerjaan yang khusus dan
dapat identifikasi yang mencakup gerakan-gerakan yang dapat diamati, Untuk pekerjaan yang tetap
berdasarkan tugas, proses analisis jabatan dapat dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Analisis jabatan yang berdasarkan pada tugas akan lebih memperjelas apa yang dilakukan secara
spesifik pada suatu pekerjaan. Selanjutnya dalam pengembangan deskripsi jabatan, tugas
digunakan untuk mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan dan membuat daftar fungsi pekerjaan.
Proses analisis jabatan berdasarkan pendekatan tugas dikemukakan oleh Dessles dalam lswanto
(2007) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi untuk apa informasi yang akan disampaikan dalam suatu jabatan dan
menentukan apa dan bagaimana data akan dikumpulkan.
2. Mengkaji informasi dasar yang relevan seperti bagan organisasi, bagan proses dan deskripsi
jabatan.
3. Memilih tugas-tugas yang mewakili jabatan dalam organisasi untuk dianalisis.
4. Menganalisis jabatan yang sebenamya melalui pengumpulan data pada tugas-tugas tertentu,
persyaratan perilaku, kondisi kerja, sifat manusia dan kemampuan yang diperlukan untuk
melakukan tugas.
5. Mengkaji informasi dengan pemegang jabatan. Informasi analisis jabatan perlu diverifikasi
dengan pelaksana tugas termasuk supervisinya.
6. Mengembangkan deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan sebagai tindak lanjut dari proses
analisis jabatan.
Analisis Jabatan Berbasis Kompetensi
Kompetensi menurut Mathis dan Jackson (2001) adalah karakteristik dasar yang dapat dihubungkan
dengan peningkatan kinerja individu atau tim. Beberapa alasan yang digunakan organisasi
menggunakan pendekatan kompetensi untuk analisis jabatan adalah 1)
mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai ke seluruh organisasi, 2)
meningkatkan tingkat kompetensi organisasi, dan 3) memfokuskan kemampuan individu untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif dari organisasi. Dengan menggunakan pendekatan
kompetensi, maka kompetensi-kompetensi yang diperlukan individu untuk melaksanakan pekerjaan
sebagai tim dapat diidentifikasi. Selain itu, kriteria seleksi aktivitas memfokuskan pada keburuhan
pekerjaan.
Proses analisis jabatan dengan menggunakan pendekatan kompetensi khusus dengan "Behavior
Event Interview (BEI)" yang dikemukakan oleh Mathis dan Jackson (2001) terdiri atas tahap-tahap
sebagai berikut:
1. Tim manajemen mengidentifikasi bidang-bidang hasil kinerja yang penting untuk rencana
strategik bisnis dari organisasi pada masa yang akan datang.
2. Membentuk kelompok panel yang terdiri dari orang-orang yang sumber daya manusia perlu
direvisi untuk kompetensi yang berbeda untuk setiap berpengetahuan luas tentang jabatanjabatan dalam organisasi.
3. Seorang fasilitator atau konsultan melakukan wawancara terhadap anggota kelompok panel
untuk mendapatkan contoh-contoh perilaku yang spesifik dalam melakukan suatu jabatan.
4. Berdasarkan kejadian-kejadian yang digambarkan tersebut, fasilitator membuat uraian secara
rinci dari setiap kompetensi yang ada.
5. Kompetensi-kompetensi yang diperoleh tersebut disusun secara sistematis dan perlu
mengidentifikasi level-level yang dibutuhkan untuk mencapainya.
6. Mengidentifikasi standar kinerja dan dihubungkan dengan jabatan. Proses seleksi, pelatihan dan
kompensasi yang memadai difokuskan pada kompetensi yang telah disusun dan digunakan.
Perbedaan antara keduanya yaitu, pada analisis jabatan yang berdasarkan pada tugas akan lebih
memperjelas apa yang dilakukan secara spesifik pada suatu pekerjaan. Selanjutnya dalam
pengembangan deskripsi jabatan, tugas digunakan untuk mengidentifikasi apa yang harus
dikerjakan dan membuat daftar fungsi pekerjaan. Sedangkan pada analisis jabatan berdasar
kompetensi, kompetensi-kompetensi yang diperlukan individu untuk melaksanakan pekerjaan
sebagai tim dapat diidentifikasi. Selain itu, kriteria seleksi aktivitas memfokuskan pada keburuhan
pekerjaan.
Jawaban 2
Menurut saya, organisasi harus membuat uraian dan spesifikasi jabatan atau analisa jabatan
terlebih dahulu sebelum membuat spesifikasi jabatan. Hasil dari analisis jabatan digunakan untuk
membuat deskripsi jabatan, selanjutnya ditentukan spesifikasi jabatan dan akhimya aktivitas
merancang pekerjaan dapat dilakukan melalui desain jabatan sehingga dapat dicapai kinerja
individu dan kinerja organisasi yang lebih baik.
Mengingat analisis jabatan merupakan bagian terpenting dalam perencanaan sumber daya
manusia, maka analisis jabatan harus dilakukan dengan cermat. Hasil dari analisis jabatan adalah
informasi mengenai tugas, pekerjaan dan tanggungjawab dari suatu jabatan. lnformasi ini yang
nantinya digunakan untuk mendesain suatu jabatan agar pekerjaan yang dilaksanakan oleh
pemegang jabatan bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini semakin mengemuka seiring
dengan makin santernya konsep untuk memperoleh kualitas yang tinggi dari sebuah pekerjaan.
Sumber: BMP EKMA4214 – Manajemen Sumber Daya Manusia
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh The1989 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 17 Aug 23