Jawaban:

Beberapa langkah pengembangan content marketing bagi UMKM jika tujuan utamanya adalah meningkatkan brand awareness:

1. Menentukan target audiens: UMKM perlu memahami siapa target audiens mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan brand UMKM. Dengan menentukan target audiens dengan jelas, UMKM dapat menyesuaikan konten yang dibuat dengan preferensi dan kebutuhan target audiens.

2. Membuat konten yang menarik: UMKM perlu membuat konten yang menarik dan bermanfaat untuk target audiens. Konten tersebut dapat berupa artikel, infografis, video, atau konten visual lainnya. Konten harus mudah dipahami dan memiliki nilai tambah bagi target audiens.

3. Menentukan platform yang tepat: UMKM perlu menentukan platform yang tepat untuk mempromosikan konten mereka. Platform tersebut dapat berupa website, media sosial, atau platform lain yang digunakan oleh target audiens.

4. Memperhatikan SEO: UMKM perlu memperhatikan optimasi mesin pencari (SEO) agar konten mereka dapat dengan mudah ditemukan oleh target audiens. SEO melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan, judul dan deskripsi yang menarik, dan penggunaan tag dan kategori yang tepat.

5. Memperluas jangkauan: UMKM dapat memperluas jangkauan konten mereka dengan berkolaborasi dengan influencer, mempromosikan konten melalui iklan, atau bekerja sama dengan media.

6. Menganalisis performa: UMKM perlu mengukur performa konten marketing mereka dengan menggunakan alat analisis yang tersedia. Analisis dapat meliputi jumlah pengunjung, interaksi, atau konversi. Dengan menganalisis performa, UMKM dapat memahami apa yang berfungsi dan apa yang perlu diperbaiki dalam konten marketing mereka.

Dalam pengembangan content marketing, UMKM perlu memastikan bahwa konten yang dibuat relevan dan memberikan nilai tambah bagi target audiens. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, UMKM dapat meningkatkan brand awareness mereka melalui content marketing.