1. Menurut Anda, mengapa diperlukan studi tentang ’perempuan’? Kaitkan jawaban

Berikut ini adalah pertanyaan dari anantaralvi pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Menurut Anda, mengapa diperlukan studi tentang ’perempuan’? Kaitkan jawaban Anda dengan konsep kesetaraan jender dan budaya patriarki!2. Apakah perjuangan kaum perempuan menjadi pembahasan dalam kegiatan agama, terutama Islam?
Jelaskan dan kaitkan jawaban Anda dengan bentuk-bentuk gerakan Islam di Indonesia!
3. Keterlibatan (intervensi) militer dalam urusan non-militer, misalnya di bidang sosial, politik, budaya, tidak
hanya terjadi di Indonesia. Kita mengenal 4 (empat) tipologi intervensi militer.
Di Indonesia, terdapat Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang bertugas melaksanakan Pembinaan
Teritorial (Binter) di wilayah pedesaan/kelurahan. Menurut Anda, Babinsa masuk tipologi apa? Uraikan!





READY REFERENSI WA 0896-5500-5000
READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut jawaban masing-masing soal di atas terkait gender dan topik lainnya:

  1. Studi tentang 'perempuan' diperlukan untuk mengatasi ketimpangan gender yang terjadi dalam budaya patriarki, dimana perempuan seringkali menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan. Memahami peran, pengalaman, dan kontribusi perempuan membantu memperjuangkan kesetaraan jender dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
  2. Perjuangan kaum perempuan menjadi pembahasan dalam kegiatan agama, termasuk Islam, karena agama seringkali memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan norma masyarakat. Gerakan Islam di Indonesia, seperti Aisyiyah, Nahdlatul Ulama (NU) Perempuan, dan Fatayat NU, mencoba memperjuangkan hak-hak perempuan dalam kerangka agama Islam dan mengadvokasi interpretasi yang inklusif terhadap ajaran agama.
  3. Babinsa (Bintara Pembina Desa) masuk dalam tipologi intervensi militer yang bersifat pembinaan teritorial (Binter). Babinsa memiliki peran dalam melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan koordinasi di tingkat pedesaan/kelurahan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, serta membangun hubungan yang positif antara militer dan masyarakat sipil.

Pembahasan

Studi tentang 'perempuan' penting karena konsep kesetaraan gender dan budaya patriarki saling terkait. Budaya patriarki merupakan sistem sosial yang memberikan dominasi dan kekuasaan kepada laki-laki, sementara perempuan seringkali menghadapi penindasan dan ketidaksetaraan. Studi tentang perempuan membantu menganalisis dan mengatasi ketimpangan gender ini dengan mempromosikan kesadaran, perubahan sosial dan advokasi untuk mencapai kesetaraan jender.

Perjuangan kaum perempuan menjadi isu penting dalam agama, terutama Islam, karena interpretasi yang patriarkal dalam beberapa konteks agama dapat menyebabkan penindasan terhadap perempuan. Gerakan Islam di Indonesia berupaya melawan diskriminasi gender dengan memperjuangkan hak-hak perempuan, memberikan pemahaman yang inklusif terhadap ajaran agama dan mempromosikan kesetaraan jender dalam masyarakat.

Babinsa masuk dalam tipologi intervensi militer Binter, yang melibatkan militer dalam urusan non-militer di wilayah pedesaan/kelurahan. Tugas Babinsa mencakup pembinaan teritorial, conothnya pembinaan masyarakat, pengawasan, koordinasi dan pendampingan dalam hal keamanan dan pembangunan wilayah. Babinsa berfungsi sebagai jembatan antara militer dan masyarakat sipil dalam upaya menjaga stabilitas wilayah dan memperkuat hubungan antara kedua pihak.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh varlord dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Aug 23