a. Contoh strategi audit pendahuluan pada siklus jasa kepegawaian adalah melakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi kecurangan yang terkait dengan penggajian, seperti pembayaran gaji yang tidak sah atau penggelembungan jumlah jam kerja.

b. Lima pengujian pendahuluan yang dapat dilakukan untuk siklus jasa kepegawaian beserta tujuannya adalah:

1. Pengujian kontrol atas prosedur penerimaan dan penghentian karyawan: Tujuan: Memastikan bahwa perekrutan dan penghentian karyawan dilakukan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Pengujian kontrol atas pemrosesan gaji: Tujuan: Memastikan bahwa perhitungan gaji dilakukan dengan benar, termasuk penghitungan upah per jam, insentif, komisi, dan tunjangan karyawan.
3. Pengujian kontrol atas pengelolaan data kehadiran dan waktu kerja: Tujuan: Memastikan bahwa catatan kehadiran dan waktu kerja karyawan yang digunakan untuk perhitungan gaji akurat dan terkendali.
4. Pengujian kontrol atas pengendalian akses terhadap sistem gaji: Tujuan: Memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang memiliki akses untuk mengubah atau memproses data gaji, sehingga mencegah adanya kecurangan dalam perubahan data yang merugikan perusahaan.
5. Pengujian kontrol atas pemenuhan kewajiban pembayaran gaji: Tujuan: Memastikan bahwa pembayaran gaji kepada karyawan dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan kebijakan perusahaan, sehingga menghindari potensi ketidakpuasan karyawan dan risiko hukum.

c. Kondisi 2 (melakukan penelusuran suatu sampel kartu waktu jam kerja yang ditetapkan secara acak ke pembayarannya dari kartu waktu yang bersangkutan dibandingkan jam kerja dengan jam yang dibayar) lebih penting dalam prosedur pengauditan jasa kepegawaian. Alasan utamanya adalah untuk memastikan bahwa jam kerja yang dicatat dan dibayar sesuai dengan jam kerja yang sebenarnya, menghindari adanya penggelembungan jam kerja atau pembayaran yang tidak sesuai dengan kewajiban perusahaan terhadap karyawan. Dengan membandingkan kartu waktu secara langsung, auditor dapat mengidentifikasi ketidakkonsistenan atau ketidaksesuaian antara jam kerja dan pembayaran yang dilakukan.

Pembahasan:

Menurut salah satu ahli yang bernama Felix A Nigro,yang mana dia mengatakan bahwaadministrasi kepegawaian sendiri ialah seni memilih pegawai- pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga nantinya dari pegawai tersebut diperoleh mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum.

Berikut ini beberapa sistem kepegawaian secara umum​, yang mana di antaranya ialah:

• Integrated System, yang mana integrated system sendiri ialah suatu sistem kepegawaian daerah, yang mana manajemen kepegawaiannya dari rekrutmen, penempatan, pengembangan, penilaian  sampai dengan penggajian dan pensiun ditentukan oleh Pusat.
• Separated System, yang mana separated system ini sendiri ialah suatu sistem kepegawaian, yang mana manajemen kepegawaian, rekrutmen sampai dengan penggajian dan juga pensiun dilakukan oleh masing- masing Daerah.
• Unified System, yang mana unified system ini sendiri ialah suatu system kepegawaian, yang mana manajemen kepegawaiannya dilakukan oleh suatu lembaga pada tingkat nasional di mana dia khusus dibentuk untuk keperluan tersebut.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang Sebutkan dan jelaskan sistem kepegawaian secara umum​ yomemimo.com/tugas/32192837

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1