Jawaban:

Dalam ekonomi, fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen pada harga tersebut.

Dalam kasus ini, kita memiliki dua titik data:

1.Ketika harga barang X adalah Rp. 100, jumlah barang yang diminta adalah 2.000 unit.

2.Ketika harga barang Y adalah Rp. 150, jumlah barang yang diminta adalah 1.800 unit.

Untuk menemukan fungsi permintaannya, kita dapat menggunakan persamaan garis lurus:

Q = a - bP

di mana:

Q = jumlah barang yang diminta

P = harga barang

a = intercept atau titik ketika harga = 0

b = kemiringan garis permintaan

Untuk menemukan nilai a dan b, kita dapat menggunakan kedua titik data yang diberikan:

Ketika harga barang X adalah Rp. 100:

2.000 = a - b(100)

Ketika harga barang Y adalah Rp. 150:

1.800 = a - b(150)

Kita dapat menyelesaikan kedua persamaan di atas untuk mencari nilai a dan b:

a - 100b = 2.000

a - 150b = 1.800

Kurangi persamaan kedua dari persamaan pertama untuk mendapatkan:

50b = 200

b = 4

Ganti nilai b yang telah kita temukan ke salah satu persamaan untuk mencari nilai a:

2.000 = a - 100(4)

2.000 = a - 400

a = 2.400

Jadi, fungsi permintaan untuk barang ini adalah:

Q = 2.400 - 4P

Ini berarti bahwa ketika harga barang X adalah Rp. 100, jumlah barang yang diminta akan menjadi:

Q = 2.400 - 4(100) = 2.000

Dan ketika harga barang Y adalah Rp. 150, jumlah barang yang diminta akan menjadi:

Q = 2.400 - 4(150) = 1.800

Fungsi permintaan ini dapat digunakan untuk memprediksi jumlah barang yang akan diminta pada setiap tingkat harga di antara titik data yang diberikan.