Penjelasan:

Untuk menghitung PPh (Pajak Penghasilan) karyawan, kita perlu mengetahui beberapa informasi tambahan, seperti tarif pajak yang berlaku dan status pernikahan karyawan. Tanpa informasi tersebut, saya tidak dapat memberikan perhitungan PPh yang akurat.

Namun, sebagai contoh, saya akan menggunakan tarif pajak penghasilan pribadi tahun 2021 untuk karyawan yang belum menikah di Indonesia. Tarif pajak berdasarkan UU PPh adalah sebagai berikut:

- Pendapatan hingga 50 juta: 5%

- Pendapatan di atas 50 juta hingga 250 juta: 15%

- Pendapatan di atas 250 juta hingga 500 juta: 25%

- Pendapatan di atas 500 juta: 30%

Dalam kasus ini, jika kita anggap karyawan tersebut belum menikah dan tidak ada informasi lebih lanjut tentang pengurangan atau penghasilan tidak kena pajak, maka kita dapat melakukan perhitungan PPh sebagai berikut:

1. Gaji pokok karyawan: 75.000.000

2. Tunjangan jabatan (5% dari gaji pokok): 75.000.000 * 5% = 3.750.000

3. Penghasilan karyawan sebelum pajak: 75.000.000 + 3.750.000 = 78.750.000

Selanjutnya, kita akan menghitung PPh berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Berdasarkan tarif pajak di atas, pendapatan karyawan ini akan dikenai tarif pajak 5% karena jumlah pendapatannya masih di bawah 50 juta.

4. PPh yang harus dibayarkan: 78.750.000 * 5% = 3.937.500