Jawaban:

Untuk menghitung besarnya Kredit Pajak Luar Negeri (PPh pasal 24), kita perlu menghitung jumlah pajak yang harus dibayar untuk masing-masing negara (USA dan Malaysia) dan menguranginya dengan pajak yang harus dibayar dalam negeri.

Untuk USA:

Omzet USA = Rp 450.000.000

Tarif pajak USA = 25%

Biaya tetap USA = Rp 150.000.000

Biaya variabel USA = Rp 30.000.000

Bunga hutang USA = Rp 100.000.000

Pendapatan Kena Pajak (PKP) USA = Omzet USA - Biaya tetap USA - Biaya variabel USA - Bunga hutang USA

PKP USA = 450.000.000 - 150.000.000 - 30.000.000 - 100.000.000

PKP USA = 170.000.000

Pajak yang harus dibayar USA = Tarif pajak USA × PKP USA

Pajak yang harus dibayar USA = 25% × 170.000.000

Pajak yang harus dibayar USA = 42.500.000

Untuk Malaysia:

Omzet Malaysia = Rp 300.000.000

Tarif pajak Malaysia = 20%

Biaya tetap Malaysia = Rp 100.000.000

Biaya variabel Malaysia = Rp 20.000.000

Bunga hutang Malaysia = Rp 30.000.000

Pendapatan Kena Pajak (PKP) Malaysia = Omzet Malaysia - Biaya tetap Malaysia - Biaya variabel Malaysia - Bunga hutang Malaysia

PKP Malaysia = 300.000.000 - 100.000.000 - 20.000.000 - 30.000.000

PKP Malaysia = 150.000.000

Pajak yang harus dibayar Malaysia = Tarif pajak Malaysia × PKP Malaysia

Pajak yang harus dibayar Malaysia = 20% × 150.000.000

Pajak yang harus dibayar Malaysia = 30.000.000

Pajak yang harus dibayar dalam negeri = PKP dalam negeri × tarif pajak dalam negeri

Pajak yang harus dibayar dalam negeri = 105.000.000 × tarif pajak dalam negeri (belum diberikan informasi mengenai tarif pajak dalam negeri)

Besar Kredit Pajak Luar Negeri (PPh pasal 24) = Pajak yang harus dibayar USA + Pajak yang harus dibayar Malaysia - Pajak yang harus dibayar dalam negeri

Harap dicatat bahwa untuk menghitung besarnya Kredit Pajak Luar Negeri secara akurat, kita perlu mengetahui tarif pajak dalam negeri yang digunakan. Tanpa informasi tersebut, kita tidak dapat memberikan nilai yang tepat untuk Kredit Pajak Luar Negeri (PPh pasal 24).