Penjelasan:

Bank Indonesia memiliki peran penting dalam pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran tunai dan nontunai di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran tunai dan nontunai:

Pembuat kebijakan: Bank Indonesia bertanggung jawab untuk membuat kebijakan dan aturan terkait dengan sistem pembayaran tunai dan nontunai di Indonesia. Kebijakan ini meliputi kebijakan terkait alat pembayaran, sistem kliring dan penyelesaian transaksi, pengaturan biaya, serta tata kelola sistem pembayaran secara keseluruhan.

Pengawas: Bank Indonesia memiliki peran sebagai pengawas terhadap lembaga dan penyedia jasa sistem pembayaran, termasuk bank, perusahaan fintech, dan lembaga lainnya. Bank Indonesia memastikan bahwa lembaga-lembaga ini mematuhi peraturan dan standar yang telah ditetapkan, serta memberikan perlindungan kepada konsumen.

Operator sistem pembayaran: Bank Indonesia juga berperan sebagai operator sistem pembayaran dengan menyediakan layanan kliring dan penyelesaian transaksi untuk pembayaran nontunai, seperti transfer antarbank, e-commerce, dan pembayaran tagihan.

Promotor pembayaran nontunai: Bank Indonesia juga berperan dalam mempromosikan penggunaan pembayaran nontunai di masyarakat. Bank Indonesia melakukan sosialisasi, edukasi, dan program-program pendorong penggunaan pembayaran nontunai, seperti program cashless society.

Dalam sistem pembayaran tunai, Bank Indonesia bertanggung jawab untuk mencetak, mengedarkan, dan mengawasi uang tunai di Indonesia. Bank Indonesia juga memastikan ketersediaan uang tunai di seluruh wilayah Indonesia dan menjaga stabilitas nilai uang.