Berikut ini adalah pertanyaan dari raplykarnavian010201 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Harga Pokok Penjualan pada periode tersebut adalah Rp 158.300.000,-.
Penjelasan:
Beberapa hal penting:
Asumsi
Tidak ada barang cacat atau rusak
dll.
Untuk menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), kita perlu mengetahui nilai Persediaan Barang Dagangan (PBD) pada awal periode dan akhir periode. Diketahui PBD pada akhir periode adalah Rp 8.600.000. Namun, data PBD pada awal periode tidak disebutkan dalam soal. Oleh karena itu, kita akan menggunakan metode perhitungan HPP dengan asumsi Persediaan Barang Dagangan pada awal periode sebesar Rp 0.
Berikut adalah saldo beberapa akun buku besar pada toko "M" periode 31 Desember 2018:
Penjualan = Rp 245.000.000,-
Diskon Penjualan = Rp 2.500.000,-
Retur Penjualan = Rp 1.500.000,-
Pembelian = Rp 180.000.000,-
Retur Pembelian = Rp 3.500.000,-
Potongan Pembelian = Rp 2.000.000,-
Biaya Pengiriman = Rp 1.500.000,-
Persediaan Barang Dagangan Awal = Rp 0,-
Persediaan Barang Dagangan Akhir = Rp 8.600.000,-
Dengan menggunakan metode perhitungan HPP secara FIFO (First In First Out), maka HPP dapat dihitung dengan rumus:
HPP = (Persediaan Awal + Pembelian - Retur Pembelian - Potongan Pembelian) - Persediaan Akhir
HPP = (0 + 180.000.000 - 3.500.000 - 2.000.000) - 8.600.000
HPP = 166.900.000 - 8.600.000
HPP = Rp 158.300.000,-
Jadi, Harga Pokok Penjualan pada periode tersebut adalah Rp 158.300.000,-.
Semoga membantu! *_*
Semoga perhitunganku bisa difahami dan benar.
@ai
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh akmalf0803 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 17 Jun 23