Jawaban:

1. Berikut adalah 6 pendekatan dalam mengkaji sosiologi pemerintahan beserta contoh topik penelitian yang sesuai dengan masing-masing pendekatan:

A. Pendekatan Fungsional: Pendekatan ini menekankan pada fungsi dan peran lembaga-lembaga pemerintah dalam masyarakat. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada analisis tentang bagaimana lembaga-lembaga pemerintah memenuhi kebutuhan dan tujuan masyarakat. Contoh topik penelitian yang sesuai adalah analisis tentang bagaimana sistem pendidikan nasional memenuhi kebutuhan dan tujuan pendidikan di Indonesia.

B. Pendekatan Konflik: Pendekatan ini menekankan pada konflik dan pertentangan di dalam sistem pemerintahan. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada analisis tentang konflik di antara kelompok-kelompok kepentingan dalam sistem pemerintahan. Contoh topik penelitian yang sesuai adalah analisis tentang konflik antara pemerintah dan pengusaha dalam kebijakan pajak di Indonesia.

C. Pendekatan Interaksionis: Pendekatan ini menekankan pada interaksi sosial di dalam sistem pemerintahan. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada analisis tentang interaksi antara pejabat pemerintahan dan masyarakat. Contoh topik penelitian yang sesuai adalah analisis tentang interaksi antara polisi dan masyarakat dalam menangani masalah keamanan di daerah tertentu.

D. Pendekatan Kultural: Pendekatan ini menekankan pada budaya dan nilai-nilai yang mendasari sistem pemerintahan. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada analisis tentang bagaimana budaya dan nilai-nilai masyarakat mempengaruhi sistem pemerintahan. Contoh topik penelitian yang sesuai adalah analisis tentang bagaimana konsep keadilan dalam budaya Indonesia mempengaruhi sistem peradilan di Indonesia.

E. Pendekatan Struktural: Pendekatan ini menekankan pada struktur sosial di dalam sistem pemerintahan. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada analisis tentang struktur sosial yang membentuk sistem pemerintahan. Contoh topik penelitian yang sesuai adalah analisis tentang struktur elit politik dan pengaruhnya pada kebijakan publik di Indonesia.

F. Pendekatan Komparatif: Pendekatan ini menekankan pada perbandingan antara sistem pemerintahan di berbagai negara. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini akan fokus pada analisis tentang perbedaan dan kesamaan sistem pemerintahan di berbagai negara. Contoh topik penelitian yang sesuai adalah analisis tentang perbandingan sistem pemerintahan di Indonesia dan Thailand.

-----------------------------------------------------------------------------------

2. Dua teori fungsi negara yang menekankan pada aspek ekonomi dari kehidupan manusia adalah teori liberal dan teori sosialis.

Teori liberal menekankan bahwa fungsi negara terutama terkait dengan melindungi hak-hak individu, seperti hak atas properti dan kebebasan ekonomi. Menurut teori ini, negara harus memberikan perlindungan terhadap hak-hak individu tersebut dan memfasilitasi kegiatan ekonomi tanpa campur tangan yang berlebihan. Contoh negara modern yang menjalankan teori liberal ini adalah Amerika Serikat.

Sementara itu, teori sosialis menekankan pada peran negara dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan ekonomi untuk mencapai tujuan sosial yang lebih luas, seperti keadilan dan kesejahteraan sosial. Negara diharapkan dapat memastikan bahwa kegiatan ekonomi tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga mensejahterakan seluruh rakyat. Contoh negara modern yang menjalankan teori sosialis ini adalah Republik Rakyat Tiongkok.

-----------------------------------------------------------------------------------

3. Sistem pemerintahan tirani adalah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh satu individu atau kelompok kecil yang memiliki kekuasaan absolut, tidak ada oposisi atau partisipasi publik dalam pengambilan keputusan, dan tidak ada perlindungan hukum terhadap hak-hak individu. Pemimpin dalam sistem pemerintahan ini seringkali berkuasa selama masa hidupnya dan jabatannya ditentukan berdasarkan keturunan atau kekuasaan militer.

Contoh negara modern yang menganut sistem pemerintahan tirani adalah Korea Utara. Negara ini dianggap menganut sistem pemerintahan tirani karena dipimpin oleh satu individu, yaitu Kim Jong-un, yang memiliki kekuasaan absolut dan dianggap sebagai pemimpin tertinggi di negara tersebut. Kim Jong-un juga mengekang kebebasan pers dan mengabaikan hak asasi manusia.

Negara Korea Utara dianggap menganut sistem pemerintahan tirani karena pemerintahannya bersifat otoriter, tidak transparan dan tidak demokratis. Kekuasaan absolut dipegang oleh satu individu atau kelompok kecil, dan tidak ada kebebasan atau partisipasi publik dalam pengambilan keputusan. Hal ini berbeda dengan sistem pemerintahan demokratis yang berdasarkan prinsip partisipasi publik, transparansi, perlindungan hak individu, dan kekuasaan yang terbagi secara proporsional.