PENJELASAN YA:

Terjadi perbedaan pendapat antara Keynes dan ahli-ahli ekonomi klasik dalam dua masalah utama, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan, tingkat investasi, dan suku bunga dalam perekonomian, serta karakteristik tingkat upah. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan tersebut:

1. Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan, tingkat investasi, dan suku bunga:

- Keynes: Keynes berpendapat bahwa faktor-faktor psikologis, seperti preferensi dan keyakinan individu, memainkan peran penting dalam menentukan tingkat tabungan dan tingkat investasi dalam perekonomian. Keynes menekankan bahwa tingkat pengeluaran agregat (total pengeluaran) berpengaruh pada tingkat output dan pendapatan nasional. Dia berargumen bahwa ketika pengeluaran agregat rendah, pemerintah harus campur tangan dengan meningkatkan pengeluaran publik untuk menghidupkan kembali perekonomian.

- Ahli-ahli ekonomi klasik: Ahli-ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith dan David Ricardo, berpendapat bahwa faktor-faktor ekonomi objektif, seperti tingkat upah, harga, dan keuntungan, adalah penentu utama tingkat tabungan, tingkat investasi, dan suku bunga. Mereka percaya bahwa pasar bebas akan secara otomatis mencapai keseimbangan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya tanpa campur tangan pemerintah.

2. Karakteristik tingkat upah:

- Keynes: Keynes mengkritik pandangan klasik bahwa tingkat upah ditentukan oleh mekanisme pasar bebas, yang menjaga keseimbangan antara penawaran tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja. Keynes berpendapat bahwa tingkat upah dapat mempengaruhi tingkat pengangguran. Menurutnya, tingkat upah yang rendah dapat mengakibatkan kurangnya daya beli, yang pada gilirannya dapat melambatkan pertumbuhan ekonomi.

- Ahli-ahli ekonomi klasik: Ahli-ahli ekonomi klasik melihat tingkat upah sebagai hasil dari interaksi antara penawaran tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja di pasar. Mereka meyakini bahwa tingkat upah yang ditentukan oleh mekanisme pasar akan mencapai tingkat keseimbangan yang memungkinkan perekonomian beroperasi secara efisien.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan pendapat antara Keynes dan ahli-ahli ekonomi klasik terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan, tingkat investasi, dan suku bunga, serta pandangan mereka terhadap karakteristik tingkat upah. Keynes menekankan peran faktor psikologis dan kebutuhan campur tangan pemerintah untuk mengatasi fluktuasi ekonomi, sedangkan ahli-ahli ekonomi klasik lebih mengandalkan mekanisme pasar bebas dalam menentukan tingkat ekonomi.

#Bantu saya dengan menjadikan jawaban tecerdas