1. Hubungan term sebagai subjek dan predikat yang dapat dinilai

Berikut ini adalah pertanyaan dari mitalsa95 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Hubungan term sebagai subjek dan predikat yang dapat dinilai benar atau salah merupakan dasar dariproposisi. Jelaskan menurut pemahaman Anda term sebagai subjek, dan jelaskan macam-macam
subjek yang termasuk di dalamnya beserta contoh.
2. Jelaskan menurut pemahaman Anda yang dimaksud proposisi universal afirmatif. Jelaskan macammacamnya berdasarkan perbandingan luas term beserta contohnya.
3. Macam-macam proposisi kategorik secara umum terbagi menjadi empat sebagai bentuk dasar proposisi
yang kemudian diuraikan menjadi beberapa, salah satunya dapat dilihat pada tabel bagan proposisi
kategorik berikut.
Empat
Proposisi
Bentuk
Penyataan
Diagram
Himpunan
Simbol
Diagram
Proposisi E
Universal
Negatif
∀5 ⇒ ~
Semua S bukan
P dan Semua P
bukan S
Eksklusif
(S ∅ P)
S tidak ada
hubungan
dengan P
Berdasarkan tabel bagan proposisi kategorik di atas:
a. Uraikan pemahaman Anda mengenai proposisi universal negatif dan berikan contohnya.
b. Jelaskan makna dari diagram himpunan dari proposisi universal negatif eksklusif pada tabel bagan
proposisi kategorik.
c. Uraikan pemahaman Anda mengenai proposisi universal negatif eksklusif dan berikan contohny








READY WA O896-55OO-5OOO.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Term sebagai subjek dalam sebuah proposisi merujuk pada kata atau frasa yang menjadi fokus pernyataan. Subjek ini dapat berupa berbagai macam jenis term tergantung pada karakteristiknya. Berikut adalah beberapa contoh macam-macam subjek:

  • Subjek Individu: Merujuk pada individu tertentu. Contoh: "John adalah seorang dokter." Di sini, "John" adalah subjek individu yang menjadi fokus pernyataan.
  • Subjek Kelompok: Merujuk pada sekelompok orang, benda, atau entitas lainnya. Contoh: "Anak-anak bermain di taman." Di sini, "anak-anak" adalah subjek kelompok yang menjadi fokus pernyataan.
  • Subjek Umum: Merujuk pada kategori atau jenis umum. Contoh: "Kucing adalah hewan yang lucu." Di sini, "kucing" adalah subjek umum yang menjadi fokus pernyataan.
  • Subjek Proposisi: Merujuk pada proposisi atau pernyataan lain. Contoh: "Apakah kamu setuju dengan pernyataan ini?" Di sini, "pernyataan ini" adalah subjek proposisi yang menjadi fokus pernyataan.

2. Proposisi universal afirmatif :

  • Proposisi universal afirmatif merujuk pada pernyataan yang menyatakan bahwa semua anggota suatu term termasuk dalam term lain. Ada beberapa macam proposisi universal afirmatif berdasarkan perbandingan luas term:
  • Proposisi A: Merupakan proposisi universal afirmatif yang menyatakan bahwa semua anggota term S juga termasuk dalam term P. Contoh: "Semua manusia adalah makhluk hidup."
  • Proposisi I: Merupakan proposisi universal afirmatif yang menyatakan bahwa setidaknya ada satu anggota term S yang juga termasuk dalam term P. Contoh: "Ada hewan yang bisa terbang."
  • Proposisi O: Merupakan proposisi universal afirmatif yang menyatakan bahwa tidak ada anggota term S yang termasuk dalam term P. Contoh: "Tidak ada manusia yang abadi."

3. Proposisi :

  • a. Proposisi universal negatif adalah proposisi yang menyatakan bahwa tidak ada anggota term S yang termasuk dalam term P. Contohnya adalah "Tidak ada ikan yang bisa terbang."
  • b. Diagram himpunan dari proposisi universal negatif eksklusif pada tabel bagan proposisi kategorik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara S dan P. Dalam diagram himpunan, himpunan S dan himpunan P digambarkan sebagai dua himpunan terpisah yang tidak memiliki elemen yang sama atau tumpang tindih.
  • c. Proposisi universal negatif eksklusif adalah proposisi yang menyatakan bahwa tidak ada anggota term S yang memiliki hubungan dengan term P. Contohnya adalah "Tidak ada kucing yang berenang di laut."

Pembahasan

Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini. “Semua S adalah P”. Proposisi universal afirmatif, berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi, sedangkan proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “sebagian S adalah P”. Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syubbana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Aug 23