Jawaban:

Konsep full disclosure adalah sebuah konsep di mana suatu perusahaan atau entitas harus memberikan informasi lengkap dan terperinci tentang kegiatan dan kondisi perusahaannya kepada publik dan regulator. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua pihak yang terkait dapat membuat keputusan yang tepat dan dapat memahami risiko dan potensi masalah yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Contoh kasus dari konsep full disclosure adalah ketika sebuah perusahaan publik harus melaporkan secara terperinci tentang kondisi keuangannya dalam laporan tahunan kepada regulator dan publik. Selain itu, perusahaan tersebut juga harus memberikan informasi tentang risiko bisnis, kepemilikan saham, pengeluaran dan pendapatan, serta informasi tentang manajemen dan direksi perusahaan. Full disclosure juga diperlukan pada kasus-kasus di mana ada konflik kepentingan, seperti ket seorang direktur memiliki kepentingan dalam suatu transaksi atau ketika ada potensi benturan antara kepentingan pribadi dan kepentingan perusahaan.