Dualisme pembangunan adalah suatu kondisi di mana terdapat kesenjangan antara pembangunan wilayah perkotaan dan pedesaan. Hal ini ditandai dengan keterbelakangan ekonomi, infrastruktur, serta akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan di daerah pedesaan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan wilayah perkotaan.

Kondisi dualisme pembangunan ini menjadi masalah serius bagi Indonesia karena sebagian besar penduduknya masih tinggal di pedesaan, sementara pertumbuhan ekonomi yang pesat terjadi di wilayah perkotaan. Dampak dari dualisme pembangunan ini antara lain adalah ketimpangan sosial-ekonomi, migrasi massal dari pedesaan ke perkotaan, dan ketidakstabilan politik.

Beberapa faktor penyebab dualisme pembangunan antara lain kurangnya investasi di daerah pedesaan, kurangnya infrastruktur, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan, serta minimnya akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Solusi untuk mengatasi masalah dualisme pembangunan di Indonesia antara lain adalah meningkatkan investasi di daerah pedesaan, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan keterampilan, serta membangun infrastruktur yang memadai.