Penjelasan:

1. BUMN seperti Krakatau Steel memiliki masalah yang kompleks, seperti biaya produksi yang tinggi, kurangnya inovasi dan efisiensi, keterbatasan pengembangan teknologi, masalah kelebihan tenaga kerja, dan masalah permodalan. Solusinya adalah BUMN harus melakukan restrukturisasi organisasi dan manajemen, dengan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, BUMN harus meningkatkan kualitas produk dan inovasi teknologi, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan asing.

2. Koperasi di Indonesia mengalami berbagai masalah, seperti kurangnya akses ke modal, kurangnya manajemen yang baik, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya koperasi. Solusinya adalah koperasi perlu didorong untuk meningkatkan kualitas manajemen dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan koperasi lain. Pemerintah juga harus memberikan dukungan keuangan dan pengembangan usaha, serta memberikan pelatihan dan bimbingan kepada anggota koperasi.

3. BUMS milik pribumi di Indonesia mengalami masalah, seperti kurangnya akses ke modal, kurangnya kualitas manajemen, dan kurangnya dukungan dari pemerintah. Sementara itu, perusahaan swasta asing sering memiliki akses ke modal yang lebih baik dan pengalaman manajemen yang lebih luas. Solusinya adalah pemerintah harus memberikan dukungan keuangan dan bimbingan kepada BUMS milik pribumi, serta memberikan insentif untuk mendorong perkembangan BUMS. Selain itu, perusahaan swasta asing dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan bisnis BUMS. BUMS juga perlu meningkatkan manajemen dan kemampuan inovasi untuk bersaing dengan perusahaan asing.