Berikut ini adalah sumber penerimaan APBN 2022 dari sektor-sektor yang disebutkan di atas:

• Minyak bumi. Termasuk dalam sumber penerimaan APBN yang berasal dari sektor energi dan mineral. Besar atau kecilnya kontribusi sektor ini terkait penerimaan APBN bergantung pada harga minyak dunia dan produksi minyak dalam negeri. Sebagai gambaran, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, pemerintah menetapkan target penerimaan dari sektor energi dan mineral sebesar Rp215,6 triliun, yang terdiri dari penerimaan migas sebesar Rp127,2 triliun dan penerimaan minerba sebesar Rp88,4 triliun. Namun, perlu diingat bahwa target tersebut masih dapat berubah mengikuti perubahan kondisi pasar global.
• Perikanan. Termasuk dalam sumber penerimaan APBN yang berasal dari sektor kelautan dan perikanan. Di Indonesia, sektor ini memiliki potensi yang besar dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Pemerintah menetapkan target penerimaan dari sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp4,4 triliun dalam RAPBN 2022. Penerimaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, meningkatkan daya saing produk perikanan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan.
• Kehutanan. Termasuk dalam sumber penerimaan APBN yang berasal dari sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Pada RAPBN 2022, pemerintah menetapkan target penerimaan dari sektor lingkungan hidup dan kehutanan sebesar Rp4,6 triliun. Penerimaan ini berasal dari berbagai sumber, termasuk penerimaan retribusi pengelolaan hutan, penerimaan dari reboisasi, dan penerimaan dari jasa lingkungan hidup.
• Gas alam. Termasuk dalam sumber penerimaan APBN yang berasal dari sektor energi dan mineral. Serupa halnya dengan sektor minyak bumi, besar atau kecilnya kontribusi sektor ini bergantung pada harga gas dunia dan produksi gas dalam negeri. Dalam RAPBN 2022, pemerintah menetapkan target penerimaan migas sebesar Rp127,2 triliun, yang termasuk penerimaan dari sektor gas alam.

Perlu diketahui bahwa penerimaan dari sektor-sektor tersebut di atas hanyalah sebagian dari sumber penerimaan APBN secara keseluruhan. Ada banyak sumber penerimaan APBN lainnya, seperti pajak, bea masuk, dan hasil penjualan aset negara, yang juga berkontribusi dalam mendanai belanja negara.