Jawaban:

Untuk mempertimbangkan keputusan yang harus diambil oleh Tuan Arfin dalam berinvestasi pada pasar modal, kita dapat menerapkan kriteria MAXIMAX, MAXIMIN, dan MINIMAX REGRET. Berikut adalah hasil analisisnya:

Kriteria MAXIMAX: Pada kriteria ini, Tuan Arfin harus memilih alternatif yang memberikan keuntungan terbesar pada saat kondisi ekonomi sedang baik. Dari data di atas, dapat diketahui bahwa saat kondisi ekonomi sedang baik, alternatif saham memberikan keuntungan terbesar yaitu $110.000. Maka, keputusan yang harus diambil oleh Tuan Arfin adalah berinvestasi pada saham.

Kriteria MAXIMIN: Pada kriteria ini, Tuan Arfin harus memilih alternatif yang memberikan keuntungan terbesar pada saat kondisi ekonomi sedang buruk. Dari data di atas, dapat diketahui bahwa saat kondisi ekonomi sedang buruk, alternatif deposito memberikan keuntungan terbesar yaitu $60.000. Maka, keputusan yang harus diambil oleh Tuan Arfin adalah berinvestasi pada deposito.

Kriteria MINIMAX REGRET: Pada kriteria ini, Tuan Arfin harus memilih alternatif yang memberikan kerugian terkecil pada saat kondisi ekonomi sedang buruk dibandingkan dengan keuntungan terbesar pada saat kondisi ekonomi sedang baik. Dari data di atas, dapat diketahui bahwa saat kondisi ekonomi sedang buruk, alternatif saham memberikan kerugian terkecil yaitu $30.000 (110.000 - 80.000). Maka, keputusan yang harus diambil oleh Tuan Arfin adalah berinvestasi pada saham.

Jadi, keputusan yang harus diambil oleh Tuan Arfin dalam berinvestasi pada pasar modal tergantung pada kriteria yang digunakan. Jika menggunakan kriteria MAXIMAX, maka Tuan Arfin harus berinvestasi pada saham. Jika menggunakan kriteria MAXIMIN, maka Tuan Arfin harus berinvestasi pada deposito. Jika menggunakan kriteria MINIMAX REGRET, maka Tuan Arfin harus berinvestasi pada saham.