Penjelasan :

Kenaikan harga dari barang substitusi dapat mempengaruhi permintaan suatu barang. Barang substitusi adalah barang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sama dengan barang lainnya. Jika harga barang substitusi naik, maka konsumen akan lebih memilih barang lain yang harganya lebih murah.

Kenaikan harga barang substitusi dapat mempengaruhi kurva permintaan secara langsung atau tidak langsung. Jika barang substitusi memiliki fungsi substitusi yang kuat terhadap barang yang akan dibeli, maka kenaikan harga barang substitusi akan langsung mempengaruhi kurva permintaan dengan menurunkan jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, jika barang substitusi tidak memiliki fungsi substitusi yang kuat, maka kenaikan harga barang substitusi tidak akan berpengaruh banyak terhadap kurva permintaan.

Contoh :

Contoh dari kenaikan harga barang substitusi terhadap permintaan suatu barang adalah sebagai berikut. Misalnya harga kopi naik, maka konsumen akan cenderung beralih ke minuman yang sejenis seperti teh atau minuman lain yang harganya lebih murah. Hal ini akan menyebabkan permintaan kopi turun dan menggeser kurva permintaan ke kiri. Sebaliknya, jika harga teh naik, maka konsumen akan beralih ke minuman lain seperti kopi atau minuman sejenis yang harganya lebih murah. Hal ini akan menyebabkan permintaan teh turun dan menggeser kurva permintaan ke kiri juga.

Contoh lainnya, jika harga bensin naik, maka pengguna kendaraan mungkin akan mencari alternatif transportasi seperti menggunakan transportasi publik atau berjalan kaki. Hal ini akan mengurangi permintaan untuk bensin dan kurva permintaan untuk bensin akan bergeser ke kiri.