Jawaban:

Alfred Wegener mengajukan teori Pangea karena ia menyadari adanya kesamaan pada fosil dan batuan pada benua yang saling berjauhan seperti Amerika Selatan dan Afrika. Ia juga menemukan bahwa batuan dan perisai es di Antartika dan Amerika Selatan memiliki kemiripan yang sangat tinggi. Hal ini membuatnya mengajukan gagasan bahwa benua-benua yang sekarang sudah terpisah dulunya membentuk suatu benua besar yang ia sebut Pangea.

Namun, teori Pangea yang diusulkan oleh Alfred Wegener tidak langsung diterima oleh para ilmuwan pada zamannya karena ia tidak dapat memberikan bukti yang cukup mengenai pergerakan benua tersebut. Baru pada tahun 1960-an ketika para ahli geologi mulai menemukan bukti-bukti adanya pergerakan benua seperti patahan lempeng dan aktivitas gunung berapi yang teratur serta adanya palung laut yang jelas, teori Pangea mulai diakui dan diterima secara luas oleh para ilmuwan.

Bukti-bukti lain dari teori Pangea meliputi:

1. Kesamaan bentuk pantai pada benua yang terpisah jauh seperti pantai Afrika dan pantai Amerika Selatan yang tampaknya cocok satu sama lain seperti kepingan puzzle.

2. Bukti paleomagnetik dari batuan di lantai Samudra Atlantik menunjukkan bahwa medan magnet bumi telah berubah selama berabad-abad dan bahwa batuan itu telah bergeser relatif terhadap satu sama lain.

3. Bukti fosil dari kehidupan laut yang sama yang ditemukan pada batuan yang terpisah jauh, seperti fosil seekor moluska yang ditemukan di gunung di Rusia dan pantai California.

Dengan bukti-bukti tersebut, teori Pangea kemudian diterima sebagai salah satu teori fundamental dalam ilmu geologi dan geofisika.

Sumber: Semua sumber dari artikel di atas saya rekap dari beberapa website seperti Wiki, CNN, Gramedia pustaka, Kompas, DuniaSosiologi. Maaf jika salah :")