Jelaskan mengenai pendekatan kuantitatif dan kajian Hawthorne​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kadafikayfa pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan mengenai pendekatan kuantitatif dan kajian Hawthorne​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

\

Pendekatan Kuantitatif:

Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan dalam penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data berupa angka dan statistik. Pendekatan ini menekankan pada penggunaan metode ilmiah yang objektif dan terukur untuk memperoleh pemahaman yang jelas tentang fenomena yang diteliti. Dalam pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui penggunaan instrumen pengukuran seperti kuesioner, tes, observasi, atau pengukuran langsung. Data kemudian dianalisis secara statistik untuk menghasilkan temuan yang dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas. Pendekatan kuantitatif umumnya digunakan dalam penelitian ilmiah, penelitian sosial, dan bidang lain yang membutuhkan data yang terukur dan dapat diuji secara statistik.

Kajian Hawthorne:

Kajian Hawthorne mengacu pada serangkaian eksperimen dan penelitian yang dilakukan di Pabrik Western Electric Hawthorne di Chicago pada tahun 1920-an dan 1930-an. Kajian ini dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara kondisi kerja dan produktivitas karyawan. Studi ini menjadi terkenal karena mengungkapkan bahwa faktor psikologis dan sosial, seperti perhatian dan interaksi antara manajer dan karyawan, dapat memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas dan kinerja kerja.

Kajian Hawthorne awalnya dimulai dengan fokus pada pengaruh intensitas cahaya terhadap produktivitas karyawan. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial seperti perhatian dari manajer, keinginan untuk bekerja sama, dan rasa memiliki diri yang diperoleh melalui interaksi sosial, juga memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas. Dalam penelitian selanjutnya, perhatian diberikan pada faktor-faktor lain seperti kondisi kerja, waktu istirahat, dan sistem insentif.

Kajian Hawthorne menunjukkan bahwa hubungan antara manajer dan karyawan, lingkungan kerja yang mendukung, dan pengakuan terhadap kontribusi individu dapat mempengaruhi motivasi dan produktivitas. Hasil-hasil dari kajian ini menyoroti pentingnya aspek sosial dan psikologis dalam lingkungan kerja dan membantu memperkuat pemahaman tentang pentingnya memperlakukan karyawan dengan baik dan memberikan perhatian terhadap kebutuhan mereka.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pingponggoingberserk dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Aug 23