Jawaban:

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penurunan atau pelemahan nilai mata uang rupiah dibanding mata uang negara lain, antara lain:

• Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter seperti kenaikan suku bunga dapat membuat mata uang lebih menarik bagi investor asing dan membuat permintaan mata uang meningkat. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, investor asing mungkin akan menarik investasinya dan membuat nilai mata uang turun.

• Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi Indonesia juga dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Jika ekonomi sedang stagnan atau memburuk, investor mungkin akan kehilangan kepercayaan pada mata uang rupiah dan mencari investasi di negara lain, yang dapat menyebabkan penurunan nilai tukar.

• Neraca Perdagangan: Neraca perdagangan yang buruk dapat menyebabkan permintaan mata uang asing meningkat, yang dapat menyebabkan penurunan nilai tukar mata uang domestik. Sebaliknya, jika neraca perdagangan membaik, maka nilai tukar rupiah dapat membaik.

• Geopolitik: Ketidakpastian politik dan geopolitik dapat membuat investor asing menjadi khawatir dan cenderung meninggalkan pasar keuangan Indonesia. Ini dapat menyebabkan penurunan permintaan terhadap mata uang rupiah dan melemahkan nilainya.

• Inflasi: Tingkat inflasi yang tinggi dapat membuat nilai uang turun dan mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

• Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan fiskal dan kebijakan perdagangan, dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Jika kebijakan pemerintah kurang stabil atau konsisten, ini dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Semoga jawabannya membantu...

by rapepyangini