Berikut ini adalah pertanyaan dari almakmuriyahnurul pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. Assignment; liquidation in bankruptcy; fairness; feasibility
c. Absolute priority doctrine; relative priority doctrine
d. Bankruptcy Reform Act of 1978
e. Priority of claims in liquidation
f. Extension; composition; workout; cramdown; prepackaged bankruptcy; holdout
2. Why do creditors usually accept a plan for financial rehabilitation rather than demand liquidation of the business?
3. Would it be a sound rule to liquidate whenever the liquidation value is above the value of the corporation as a going concern? Discuss.
4. Why do liquidations usually result in losses for the creditors or the owners, or both? Would partial liquidation or liquidation over a period limit their losses? Explain.
5. Are liquidations likely to be more common for public utility, railroad, or industrial corporations? Why or why not?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. a. Informal restructuring adalah proses perubahan struktur keuangan dan operasional perusahaan secara tidak resmi, seperti negosiasi ulang utang dengan kreditur atau menjual aset untuk mengurangi utang. Reorganisasi dalam kebangkrutan adalah proses yang sama, tetapi terjadi saat perusahaan telah mengajukan kebangkrutan dan diatur oleh hukum kebangkrutan.
b. Assignment adalah proses di mana perusahaan yang telah mengajukan kebangkrutan menyerahkan semua asetnya kepada kurator kebangkrutan untuk dijual dan mengumpulkan uang untuk membayar kreditur. Liquidasi dalam kebangkrutan adalah proses di mana perusahaan yang telah mengajukan kebangkrutan menjual semua asetnya dan menggunakan uang hasil penjualan tersebut untuk membayar kreditur. Fairness adalah prinsip yang menyatakan bahwa kreditur harus diberikan imbalan yang sesuai dengan jumlah utang yang harus dibayar. Feasibility adalah prinsip yang menyatakan bahwa rencana reorganisasi harus dapat dilaksanakan secara ekonomis dan tidak mengakibatkan kerugian yang lebih besar bagi kreditur.
c. Absolute priority doctrine adalah prinsip yang menyatakan bahwa kreditur harus diberikan imbalan sesuai dengan urutan prioritas yang ditetapkan oleh hukum kebangkrutan. Relative priority doctrine adalah prinsip yang menyatakan bahwa kreditur harus diberikan imbalan sesuai dengan urutan prioritas yang ditetapkan oleh kreditur sendiri dalam kesepakatan yang disepakati bersama.
d. Bankruptcy Reform Act of 1978 adalah undang-undang yang mengatur proses kebangkrutan di Amerika Serikat. Undang-undang ini mengubah cara kebangkrutan diatur dan memperluas hak-hak kreditur dan debitor dalam proses kebangkrutan.
e. Priority of claims in liquidation adalah urutan prioritas yang ditentukan oleh hukum kebangkrutan untuk membayar kreditur dalam proses liquidasi. Urutan prioritas ini berdasarkan jenis utang dan memastikan bahwa kreditur dengan utang yang lebih penting secara hukum mendapatkan imbalan lebih dulu.
f. Extension adalah proses di mana perusahaan yang mengalami kebangkrutan memperpanjang jangka waktu untuk membayar utangnya. Composition adalah proses di mana perusahaan yang mengalami kebangkrutan menyepakati dengan kreditur untuk membayar sebagian dari utangnya dengan menggunakan aset perusahaan atau dengan mengurangi jumlah utang secara proporional. Workout adalah proses di mana perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan krediturnya bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Cramdown adalah proses di mana perusahaan yang mengalami kebangkrutan mengajukan rencana reorganisasi yang tidak disetujui oleh seluruh kreditur kepada pengadilan, yang kemudian dapat memaksakan rencana tersebut kepada kreditur yang tidak setuju. Prepackaged bankruptcy adalah proses di mana perusahaan yang mengalami kebangkrutan telah sebelumnya menyepakati rencana reorganisasi dengan sebagian besar krediturnya sebelum mengajukan kebangkrutan. Holdout adalah kreditur yang tidak setuju dengan rencana reorganisasi yang disepakati oleh sebagian besar kreditur lainnya.
2. Creditors usually accept a plan for financial rehabilitation rather than demand liquidation of the business because they believe that they will be able to recover more of their debt through the rehabilitation process. Rehabilitation allows the company to continue operating and generating revenue, which can be used to pay off its debts. In contrast, liquidation involves selling off the company's assets and using the proceeds to pay off its debts, which may not be enough to fully cover the debts owed.
3. It would not be a sound rule to liquidate whenever the liquidation value is above the value of the corporation as a going concern. This is because liquidation may not always be the best option for creditors or the company itself. While liquidation may result in higher recoveries for creditors in some cases, it also means that the company will be unable to continue operating and generating revenue, which may ultimately result in lower recoveries for creditors in the long run. Additionally, liquidation can be a lengthy and costly process, and it may not be feasible for the company or its creditors.
4. Liquidations usually result in losses for creditors or owners, or both, because the proceeds from the sale of the company's assets are typically not enough to fully cover the debts owed. Partial liquidation or liquidation over a period of time may limit losses, but it is not guaranteed to do so. The amount of loss suffered will depend on the value of the assets being sold and the amount of debt owed.
5. Liquidations are not necessarily more common for any specific type of corporation. The likelihood of liquidation will depend on the specific circumstances of the company, including the amount of debt it owes, the value of its assets, and the feasibility of other options such as restructuring or reorganization.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Flatrons dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 22 Mar 23