Ada banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan, seperti perilaku, pendidikan, budaya, alam, emosi, bahasa, dan situasi sosial. Faktor psikologis dapat menyebabkan masalah sosial jika beban sosial terlalu tinggi, atau jika penyakit mental atau penyakit mental menyimpang dari normalitas atau ketidakstabilan emosional dalam menghadapi masalah. Contoh: skizofrenia, depresi, bunuh diri, kultus, antisosial, dan lain sebagainya.

Pembahasan:

Masalah sosial didefinisikan sebagai perbedaan antara unsur-unsur budaya atau sosial dan, jika dibiarkan, dapat membahayakan interaksi kelompok-kelompok sosial. Selain itu, guru besar Universitas Indonesia (UI) ini mengklasifikasikan masalah sosial ke dalam empat jenis sebagai berikut

1. Faktor ekonomi seperti kemiskinan, penjarahan, malnutrisi dan pengangguran.
2. Faktor psikologis, seperti depresi, stres, bunuh diri.
3. Faktor biologis adalah wabah Covid-19 dan penyakit menular lainnya.
4. Faktor budaya seperti pesta pora, perkelahian dan kenakalan remaja.

Masalah sosial juga didefinisikan sebagai suatu ermasalahan yang muncul berkaitan erat dengan nilai dan norma yang berlaku di  masyarakat. Karena masalahnya adalah masalah sosial, maka diperlukan pendekatan  sosial yang komprehensif. Jika dibiarkan terus, masalah sosial menjadi berbahaya dan harus diselesaikan melalui musyawarah masyarakat agar syarat bisa digalakkan kembali. Masalah sosial umumnya muncul karena berdampak buruk bagi kemajuan peradaban, merusak generasi, dan merugikan orang lain dan lingkungan.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang masalah sosial, pada: yomemimo.com/tugas/6090127

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1