jelaskan hubungan Risk of material missatatement (RMM) dengan detection risk

Berikut ini adalah pertanyaan dari marthenhamanay574 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

jelaskan hubungan Risk of material missatatement (RMM) dengan detection risk ! mm 2. dalam melaksanakan audit auditor harus mempertimbangkan risk dan msteriality. jelaskan !​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Risk of Material Misstatement (RMM) dan Detection Risk adalah dua konsep penting dalam audit yang saling terkait.

1. Risk of Material Misstatement (RMM):

RMM mengacu pada risiko bahwa laporan keuangan suatu entitas mengandung kesalahan material yang tidak terdeteksi. RMM terdiri dari dua komponen utama, yaitu inherent risk (risiko inheren) dan control risk (risiko kontrol).

- Inherent risk (risiko inheren) adalah risiko bahwa terdapat kesalahan material dalam laporan keuangan akibat dari sifat, kompleksitas, atau ketidakpastian dalam operasi entitas tersebut. Inherent risk dapat tinggi pada industri yang berisiko tinggi atau dalam transaksi yang kompleks.

- Control risk (risiko kontrol) adalah risiko bahwa sistem pengendalian internal entitas tidak dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan material. Control risk dapat tinggi jika pengendalian internal entitas tidak efektif.

2. Detection Risk:

Detection risk adalah risiko bahwa auditor gagal mendeteksi kesalahan material dalam laporan keuangan entitas saat melakukan audit. Detection risk dapat terjadi karena kegagalan auditor dalam merencanakan dan melaksanakan audit secara efektif, termasuk dalam pengumpulan bukti audit yang cukup dan relevan.

Hubungan antara RMM dan Detection Risk:

Hubungan antara RMM dan Detection Risk dapat dijelaskan menggunakan "Audit Risk Model" yang dinyatakan dalam persamaan berikut:

Audit Risk = RMM × Detection Risk

Dalam persamaan tersebut, Audit Risk (risiko audit) adalah risiko bahwa auditor memberikan pendapat yang tidak tepat terhadap laporan keuangan entitas. RMM dan Detection Risk saling berbanding terbalik dalam persamaan tersebut. Jika RMM meningkat, maka Detection Risk harus dikurangi untuk menjaga tingkat risiko audit yang dapat diterima.

Dalam melaksanakan audit, auditor harus mempertimbangkan RMM dan materialitas. Materialitas adalah konsep yang digunakan untuk menentukan apakah kesalahan atau kelalaian dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan. Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan mempertimbangkan tingkat materialitas untuk memastikan bahwa kesalahan material dapat terdeteksi.

Dalam kesimpulan, RMM dan Detection Risk saling terkait dalam proses audit. RMM mencerminkan risiko bahwa laporan keuangan mengandung kesalahan material, sedangkan Detection Risk mencerminkan risiko bahwa auditor gagal mendeteksi kesalahan tersebut. Auditor harus memperhatikan kedua konsep ini serta mempertimbangkan materialitas dalam melaksanakan audit guna memberikan pendapat yang akurat terhadap laporan keuangan entitas.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anesyohanes146 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 31 Aug 23