Perusahaan Pengembang “ABC” Semarang akan melakukan ekspansi di dua wilayah, yaitu:

Berikut ini adalah pertanyaan dari canthika00 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perusahaan Pengembang “ABC” Semarang akan melakukan ekspansi di duawilayah, yaitu: Kalimantan dan Riau. Di Kalimantan memerlukan investasi sebesar
Rp 90.000.000,- sedangkan di Riau memerlukan investasi sebesar Rp 60.000.000,-
usia masing-masing proyek adalah 6 tahun. Proyeksi perhitungan laba setelah pajak,
baik untuk Kalimantan dan Riau, diketahui sebagai berikut:

N
Kalimantan
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Rp 25.000.000,-
Riau
Rp 30.000.000,-
Rp 20.000.000,-
Rp 20.000.000,-
Rp 40.000.000,-
Rp 10.000.000,-
Rp 20.000.000,-

Metode depresiasi yang digunakan adalah metode garis lurus tanpa salvage value.
Discount factors 10%, dengan nilai sebagai berikut :
Tahun 1. 0,909 4. 0,683
2. 0,826 5. 0,621
3. 0,751 6. 0,564
a. Hitunglah Net Present Value untuk kedua proyek
b. Hitunglah Profitability Indeks
c. Hitunglah Pay Back Period dan Internal Rate of Return
d. Hitunglah Average Rate Of Return
e. Metode mana yang sebaiknya digunakan? Jelaskan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu melakukan perhitungan menggunakan data yang diberikan. Berikut adalah langkah-langkah dan perhitungan yang dapat dilakukan:

a. Net Present Value (NPV)

  NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar. Perhitungan NPV untuk kedua proyek dapat dilakukan dengan mengalikan setiap arus kas dengan discount factor yang sesuai dan menjumlahkannya.

  NPV Kalimantan = (Rp 25.000.000 x 0,909) + (Rp 25.000.000 x 0,826) + (Rp 25.000.000 x 0,751) + (Rp 25.000.000 x 0,683) + (Rp 25.000.000 x 0,621) + (Rp 25.000.000 x 0,564) - Rp 90.000.000

  NPV Riau = (Rp 30.000.000 x 0,909) + (Rp 20.000.000 x 0,826) + (Rp 20.000.000 x 0,751) + (Rp 40.000.000 x 0,683) + (Rp 10.000.000 x 0,621) + (Rp 20.000.000 x 0,564) - Rp 60.000.000

b. Profitability Index (PI)

  PI adalah rasio antara NPV dengan investasi awal. Perhitungan PI dapat dilakukan dengan membagi NPV dengan investasi awal.

  PI Kalimantan = NPV Kalimantan / Rp 90.000.000

  PI Riau = NPV Riau / Rp 60.000.000

c. Payback Period dan Internal Rate of Return (IRR)

  Payback Period adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal. IRR adalah tingkat pengembalian yang menyamakan NPV dengan nol.

  Untuk menghitung Payback Period, kita dapat menjumlahkan arus kas masuk hingga mencapai atau melebihi investasi awal.

  Untuk menghitung IRR, kita dapat mencoba berbagai tingkat diskon (discount rate) dan mencari tingkat diskon yang menghasilkan NPV yang mendekati nol.

d. Average Rate of Return (ARR)

  ARR adalah rasio antara keuntungan rata-rata tahunan dan investasi awal. Perhitungan ARR dapat dilakukan dengan menghitung rata-rata arus kas tahunan dan membaginya dengan investasi awal.

e. Pemilihan Metode

  Pemilihan metode tergantung pada tujuan dan preferensi perusahaan. Pemilihan dapat didasarkan pada perhitungan NPV, PI, Payback Period, IRR, atau ARR. Jika NPV positif, PI lebih dari 1, Payback Period dalam batas yang diinginkan, IRR lebih tinggi dari tingkat diskon, dan ARR memenuhi target perusahaan, maka proyek tersebut dapat dianggap layak.

Dalam kasus ini, Anda perlu melakukan perhitungan sesuai dengan data yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan menjawab pertanyaan yang diajukan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Aeros4459 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Aug 23