3. Pada saat harga sebesar Rp 8, jumlah permintaan akan

Berikut ini adalah pertanyaan dari cacaqq13 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Pada saat harga sebesar Rp 8, jumlah permintaan akan suatu barang sebanyak 4 unit dan jumlah penawaran barang sebanyak 8 unit. Untuk setiap pertambahan harga sebesar Rp 5 maka permintaan barang berkurang sebesar 10 unit dan jumlah penawaran barang bertambah sebesar 10 unit. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 2,- setiap unit barang. Tentukan :a. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi ?
b. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi ?
c. Berapa bagian dari subsidi untuk konsumen dan produsen ?
d. Berapa subsidi yang diberikan pemerintah ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi adalah Rp 5.800,- per unit.

b. Jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi adalah Rp 3.800,- per unit.

c. Bagian dari subsidi untuk konsumen dan produsen adalah  sebesar Rp 16.000

d. Subsidi yang diberikan pemerintah adalah 24.000 ribu rupiah

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan model permintaan dan penawaran. Pertama, kita dapat menuliskan persamaan permintaan dan penawaran dalam bentuk:

  • Permintaan: Qd = -10P + 44
  • Penawaran: Qs = 10P - 72

dimana Qd adalah jumlah permintaan, Qs adalah jumlah penawaran, dan P adalah harga barang dalam satuan ribu rupiah.

a. Untuk mencari jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi, kita dapat menyamakan persamaan permintaan dan penawaran:

Qd = Qs

-10P + 44 = 10P - 72

20P = 116

P = 5.8 ribu rupiah

Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah keseimbangan dengan memasukkan nilai harga ke dalam salah satu persamaan:

Qd = -10(5.8) + 44 = 0.2 x 10 = 2 unit

Jadi, sebelum subsidi, jumlah keseimbangan adalah 2 unit dan harga keseimbangan adalah Rp 5.800,- per unit.

b. Untuk mencari jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi, kita dapat mengurangi subsidi sebesar Rp 2 dari harga keseimbangan sebelumnya:

P' = P - Subsidi = 5.8 - 2 = 3.8 ribu rupiah

Kemudian, kita dapat menghitung jumlah keseimbangan dengan memasukkan nilai harga yang baru ke dalam persamaan permintaan dan penawaran:

Qd = -10(3.8) + 44 = 6 unit

Qs = 10(3.8) - 72 = -34 unit

Karena jumlah penawaran (-34 unit) lebih kecil dari jumlah permintaan (6 unit), maka jumlah keseimbangan akan sama dengan jumlah penawaran, yaitu 0 unit.

Jadi, setelah subsidi, tidak ada barang yang tersedia di pasar dengan harga keseimbangan sebesar Rp 3.800,- per unit.

c. Untuk menentukan bagian dari subsidi yang diterima oleh konsumen dan produsen, kita dapat menggunakan rumus:

Subsidi Konsumen = (Qd baru - Qd lama) x Subsidi

Subsidi Produsen = (Qs baru - Qs lama) x Subsidi

Dalam kasus ini, Qd lama = 2, Qd baru = 6, Qs lama = 8, dan Qs baru = 0. Dengan demikian, kita dapat menghitung:

Subsidi Konsumen = (6 - 2) x 2 = 8 ribu rupiah

Subsidi Produsen = (0 - 8) x 2 = 16 ribu rupiah

Jadi, konsumen menerima subsidi sebesar Rp 8.000,- dan produsen menerima subsidi sebesar Rp 16.000,-.

d. Untuk menghitung total subsidi yang diberikan pemerintah, kita dapat menjumlahkan subsidi untuk konsumen dan produsen:

Total Subsidi = Subsidi Konsumen + Subsidi Produsen

Total Subsidi = 8.000 + 16.000 = 24.000 ribu rupiah

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang permintaan dan penawaran: yomemimo.com/tugas/344982

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh grahatama dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jun 23